image_pdf

Malang. Dalam rangka menyambut pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) yang ke-XVI, kafilah Universitas Negeri Malang (UM) dan pembina mendapatkan pengarahan dan briefing dari Wakil Rektor III UM, Dr. Mu’arifin, M.Pd dan pemimpin kafilah, Dr. Yusuf Hanafi, M.Fil.I. Tidak hanya pengarahan tetapi juga diskusi bersama terkait permasalahan apa yang dihadapi selama persiapan dalam beberapa bulan terakhir. Kegiatan ini dilaksanakan di Graha Rektorat UM pada Rabu (08/05).

“Kita sudah melakukan persiapan sejak maret dan ini akan terus berkelanjutan sampai bulan Juli. Target kita jelas, mempertahankan juara umum yang pernah kita raih dalam tiga kali pelaksanaan MTQMN berturut-turut,” tegas Dr. Yusuf Hanafi, M.Fil.I,

Peserta kafilah UM dari 13 cabang MTQMN terpilih melalui seleksi ketat karena mereka yang akan membawa nama baik UM di ajang MTQMN tersebut. Ditemani dengan 26 pembina, MTQMN yang akan diadakan di Universitas Syiah Kuala Aceh ini akan dihadapi dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.

“Beban kita memang berat karena mempertahankan itu lebih sulit dari pada mencapainya. Kepada para peserta, kata kuncinya adalah mendisiplinkan diri dan kolaborasi bersama sesama peserta dengan baik. Memang konsekuensinya banyak, tapi pihak universitas siap untuk menanggungnya,” jelas Dr. Mu’arifin, M.Pd.

Rahasia UM bisa meraih juara umum dalam tiga kali pelaksanaan MTQMN berturut turut, tutur Yusuf Hanafi, adalah pada pembinanya. Tidak hanya pembina expert yang didatangkan secara insidentil, tetapi juga pembina reguler yakni pembina dari alumni atau mahasiswa aktif UM yang pernah mendapatkan juara di bidang MTQ sebelumnya untuk menemani dan membina peserta berlatih setiap minggunya. Karena memang UM mempunyai stock mahasiswa yang memiliki prestasi MTQ banyak, sehingga sangat membantu keberlangsungan pembinaan kafilah UM.

Selain target juara umum dalam MTQMN nanti, Yusuf Hanafi juga menyampaikan pesan kepada anggota kafilah agar menjadikan musabaqah ini sebagai bagian dari khidmat kita bersama untuk mensyiarkan Alquran di bumi nusantara Indonesia yang tercinta.

Pewarta : Ulya Aziza Fitriya – Internship Humas UM