image_pdf

Lamongan. Upaya mencegah penyebaran Covid-19 selain menerapkan prosedur pencegahan di desa Surabayan. Mahasiswa KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang (UM) turut membantu pemerintah desa Surabayan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Bantuan yang disalurkan berupa peralatan pencegah penyebaran Covid-19 diantaranya thermometer infrared, tempat cuci tangan, sabun cuci tangan, masker, dan bahan baku disinfektan. Bantuan peralatan ini diserahan kepada Sunarto, S.E selaku kepala desa Surabayan untuk kemudian digunakan. Upaya ini mendukung upaya pencegahan covid-19 Rabu (3/6/2020) pukul 10.00 WIB di desa Surabayan.

Bantuan berupa 100 buah masker, dua dus sabun cuci tangan, 2 buah thermometer, 3 buah tempat cuci tangan dan bahan pembuatan disinfektan diserahkan langsung di kantor desa Surabayan. Ditempat yang sama ucapan terima kasih dari kepala desa yang memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Pulang KampungUM.

beberapa bantuan Peralatan Pencegahan Covid-19

Ellya selaku penanggung jawab program Bantuan Peralatan Pencegahan Covid-19 KKN Pulang Kampung UM. “Bantuan peralatan dan bahan untuk pencegahan Covid-19 ini kami serahkan kepada pihak desa Surabayan. Titik area penempatan dalam penggunaan thermometer Infrared, tempat cuci tangan, dan sabun cuci tangan akan diatur pada titik area publik. Sedangkan bahan pembuatan disinfektan ini dapat diracik kemudian disemprotkan di lingkungan desa untuk memutus mata rantai penyebaran virus,” ujarnya.

Mahasiswa KKN Pulang Kampung UM sendiri berharap agar program kerja ini dapat membantu untuk mengurangi penyebaran virus ini dan bermanfaat bagi pihak desa, warga Surabayan, pihak kampus dan mahasiswa. Program seperti ini memang digalakkan untuk membantu pemerintah untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya wilayah Lamongan.

Bantuan ember untuk cuci tangan

“Terimakasih atas bantuan yang telah di berikan oleh mahasiswa KKN UM. Harapan adanya bantuan tersebut dapat membantu meringankan warga desa Surabayan kecamatan Sukodadi kabupaten Lamongan untuk mencegah dan menangani Covid-19. Kedepannya dengan banyaknya Gerakan seperti ini akan mengurangi resiko masyarakat untuk terjangkit penyakit ini,” ujar Sunarto.

Pewarta           : Ariffaturrizqyi Al Khoiri/Nuri Riskian – Mahasiswa Universsitas Negeri Malang