image_pdf

Malang.  Sebagai upaya dalam memperbaiki citra ideologi negara, UPT Pusat Pengkajian Pancasila Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan kursus pancasila pada Jumat-Sabtu (23-24/8). Kegiatan yang berlokasi di Gedung Graha Rektorat UM Lt.9 ini bertepatan dengan adanya bulan pancasila ke-2. Selain itu, kegiatan yang dihadiri oleh 46 peserta serta dosen UM bertujuan untuk meningkatkan komunikasi antar sesama sesuai dengan pancasila tanpa mendiskriminasikan etnik, ras, maupun agama tertentu. Sarana dan prasarana penunjang kegiatan tersebut dapat menginterpretasikan pentingnya semangat persatuan dan gotong royong dalam mencegah isu radikalisme.

Wawan Sobari, S.IP., M.A., Ph.D. sebagai pemateri menyampaikan citra demokrasi pelayanan publik saat ini.

“Perkembangan indeksi demokrasi Indonesia setara dengan pembangunan politik. Namun sayangnya, masih banyak indeks demokrasi di negara ini yang tidak sesuai dengan indikator budaya Indonesia. Bahkan, dalam bidang pelayanan public masih ada asas-asas yang mengabaikan relevansi nilai ketuhanan atau religius. Padahal di Indonesia terdapat 6 agama yang sudah dicatat dan diakui berdasarkan konstitusi,” Ujarnya.

Indonesia di era reformasi memiliki situasi yang berbeda dengan zaman orde baru. Sebagai buktinya adalah adanya kebebasan sipil, hak-hak politik dan lembaga demokrasi. Cakupan nyata dalam kebebasan sipil seperti kebebasan berkumpul dan berserikat, kebebasan berpendapat, kebebasan berkeyakinan serta kebebasan dari disriminasi yang telah diatur dalam landasan konstitusional saat ini. Warga negara juga dapat menyuarakan hak dalam berpolitik melalui hak memilih dan dipilih, pemilu yang bebas dan adil serta peran pemerintah dalam menyuarakan transaksi berpolitik. Lembaga demokrasi juga mempunyai peran penting dalam menjalankan prinsip-prisnip kedaulatan negara melalui peran partai politik, peran birokrasi pemerintah daerah dan peradilan yang independen.

Rista Ayu Mawarti S. Pd., M. Pd memberikan harapan dalam rangkaian kegiatan ini melalui sambutannya.

“Kursus ini khusus ditujukan untuk seluruh mahasiswa UM sebagai upaya untuk mengaplikasikan peran cinta negara dan dasar negara yang tergerus era globalisasi sebagai garda depan kemajuan bangsa,” Ujarnya.

Penulis : Said Maulana Ibrahim – Internship Humas UM