image_pdf

Malang. Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) kembali mengukir prestasi membanggakan pada Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Nasional 2019. Dia adalah Laksamana Fadian Zuhan Ramadhan dari Fakultas Sastra yang berhasil meraih kategori “The Most Inspiring Student” dalam ajang bergengsi ini. Pilmapres 2019 yang diikuti oleh mahasiswa berprestasi dari berbagai universitas ternama tersebut sukses diselenggarakan di Swiss Bellin Bogor (23-26/7).

Pilmapres Universitas dan nasional memiliki kesamaan, yakni submisi dan presentasi Karya tulis ilmiah, tes pidato berbahasa Inggris, dan tes psikologi berupa Leader Group Discussion (LGD). Hanya saja, di event Pilmapres nasional lebih kompleks. Terdapat tes wawasan kenegaraan yang berisi skenario apabila kita menjadi pemegang palu hakim dalam mengadili sesuatu.

Berhasil meraih penghargaan diajang bergengsi tidaklah mudah dalam prosesnya. Dibalik penghargaan “The Most Inspiring Student Sarjana” terdapat pelajaran bahwa banyak jalan untuk menginspirasi meskipun dengan keterbatasan materi. Adapun proses yang dilalui adalah kegigihannya dalam beberapa lomba dan conference di Malaysia walaupun tidak mendapat pendanaan, keterlibatannya dalam aktivisme sosial dengan berceramah sebagai muballigh progressif yang membawa isu gender, sains dan lingkungan di beberapa masjid  menjadi sesuatu yang unik dan jarang dilakukan kebanyakan mahasiswa sekarang. Tidak hanya itu, dia juga berjuang untuk pemenuhan finansial dengan menjadi teknisi laptop dan komputer serta menjadi translator murah bagi pergerakan riset mahasiswa. Dari segala perjuangannya yang penuh pengorbanan dan keterbatasan, hal ini yang menjadi acuan mengapa Laksamana disebut sebagai individu altruis yang mengisnpirasi.

Namun, ini bukan akhir perjuangannya, masih banyak lagi harapan dan kontribusinya untuk masyarakat dan bangsa.

“Saya sudah mulai merencanakan kolaborasi proyek startup untuk penyejahteraan pengepul sampah dengan Firza, Mawapres Telkom University dan membuat rekaman podcast untuk membahas isu sosial, teknologi, budaya di channel spotify/Itunes bernama “Lak’s Talk/Imapres Podcast”. Saya bersama Septiana (Mawapres Diploma 2019 UM) juga mulai merancang episode 2 inkubator karya ilmiah dimana setiap civitas akademika terpilih dapat mempresentasikan karyanya di hadapan publik untuk mendapatkan saran, kucuran dana hibah dari amal audience. Termasuk pula pengajaran bahasa inggris gratis bagi mahasiswa bekerjasama dengan FMIPA. Saya harap dari sekian program yang sudah saya gagas dapat memiliki keberlanjutan dan dapat menginspirasi banyak orang untuk ikut berpartisipasi,” tuturnya.  

Pewarta           : Fierda Nursitasari Amaliya – Internship Humas UM

Editor              : Nuri Riskian – Internship Humas UM