image_pdf

Malang. Pertemuan Paguyuban Pimpinan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Jawa Timur dalam rangka rapat koordinasi penguatan telah usai dilaksakan pada Senin (01/07) di Ruang Sidang Senat, Lantai 9 Graha Rektorat Universitas Negeri Malang (UM). Sejumlah 21 pimpinan LP2M PTN hadir dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan ini bertujuan untuk membahas lebih lanjut penguatan networking LP2M dalam memperkuat pembangunan Jawa Timur berbasis riset dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, adapun penyelesaian capaian output dan laporan keuangan penelitian/pengabdian dana Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM).

Selaku tuan rumah, rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin M.Pd menyampaikan tantangan yang saat ini tengah dihadapi oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia, khususnya Jawa Timur. Tantangan tersebut ialah tuntutan masyarakat mengenai apa bentuk pengabdian yang dapat dilakukan kepada mereka. Beliau juga berpesan bahwa intensitas aktivitas LP2M perlu lebih ditingkatkan.

“Jawa Timur, merupakan salah satu negara yang memiliki PTN terbanyak di Indonesia. Untuk itu, kita harus giat melakukan penguatan kerjasama antar PTN khususnya Jawa Timur yang nantinya dapat menjawab tuntutan masyarakat dalam bidang pengabdian.” ujarnya.

Selain rapat koordinasi terdapat juga diskusi menarik mengenai “Sinergi Pusat Halal di Perguruan Tinggi” yang dipandu oleh Prof. Dr. Heri Pratikto, M.Si selaku Ketua Pusat Halal LP2M UM. Dalam pembahasan tersebut, Prof. Hery Purnobasuki, M.Si, Ph.D selaku Ketua Paguyuban LP2M PTN se Jawa Timur mengutarakan bahwa perlu adanya tindak lanjut mengenai pembahasan pusat halal khususnya di Jawa Timur dalam wadah seminar/workshop.

Walaupun Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, namun masih perlu adanya edukasi tentang jaminan halal.

Pewarta           : Salsabila Esya Kusdianti – Internship Humas UM