image_pdf
Ketua P2KP LP3 UM Dr. Lia Yuliati, M. Pd. pada saat menjelaskan informasi baru terkait prosedur pengunggahan konten Sipejar

MALANG – Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) Universitas Negeri Malang (UM) selenggarakan workshop terkait penyegaran dan pengembangan konten Sistem Pengelolaan Pembelajaran (Sipejar) berbasis multimedia yang ditujukan kepada dosen pelopor pada (8/1) secara daring. Kegiatan ini diikuti oleh 80 staff dosen pengajar yang mewakili tiap-tiap fakultas dengan arahan dari beberapa pihak tenaga kependidikan yang bersangkutan, diantaranya adalah Ketua LP3 UM Drs. I Wayan Dasna, M.Si., M. Ed., Ph. D., Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pendidikan (P2KP) LP3 UM Dr. Lia Yuliati, M. Pd., dan Kepala UPT Mahmuddin Yunus, S. Kom., M. Cs.

Kegiatan workshop ini diawali penjelasan umum oleh Kepala P2KP Lia Yuliati tentang informasi terbaru prosedur akses Sipejar terkait pengunggahan Rancangan Studi Pembelajaran (RPS) bagi staff pengajar, lalu dilanjutkan penjelasan lebih rinci mengenai penggunaan fitur baru pada Sipejar yang dijelaskan oleh Ketua UPT Mahmuddin Yunus, selanjutnya dilakukan sebuah diskusi berkelompok tentang bagaimana teknisi pengisian konten pembelajaran yang didahului kata pengantar oleh Ketua LP3 I Wayan Dasna.

Kepala UPT Mahmuddin Yunus, S. Kom., M. Cs. pada saat menjelaskan
penggunaan fitur baru di Sipejar

Kepala P2KP UM Lia Yuliati menjelaskan bahwa workshop penyegaran akses Sipejar ini bertujuan untuk menciptakan pembaruan kemudahan akses Sipejar sebagaimana ia juga mengatakan bahwa Sipejar sudah dilengkapi beberapa fitur baru. “Penambahan fitur baru ini dilakukan karena saat ini di negara kita kan sedang diberlakukan ‘Kampus Merdeka’ sehingga sangat dimungkinkan mata kuliah yang ada di UM itu akan diambil oleh mahasiswa yang di luar UM,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa selama ini mahasiswa luar UM yang hendak mengikuti perkuliahan di UM biasanya dilakukan secara manual dengan login Sistem Informasi Akademik (Siakad) dan harus didaftarkan terlebih dahulu sebagai mahasiswa UM sehingga dapat diarahkan pada mata kuliah yang hendak diambil. Oleh karena itu, penambahan beberapa fitur baru pada Sipejar diharapkan dapat menjadikan prosedur pengambilan mata kuliah di UM oleh mahasiswa luar UM menjadi lebih praktis.

“Untuk kedepannya, diharapkan tidak lagi dilakukan secara manual tetapi dilakukan dengan cara aktivasi ‘Kampus Merdeka’,” sambungnya.

Hal ini mengandung konsekuensi mata kuliah yang diampu oleh dosen yang bersangkutan harus sudah terunggah pada Sipejar. Kemudian, aplikasi Sipejar akan dikoneksikan ke aplikasi Spada sehingga ketika mahasiswa terdaftar pada aktivasi Kampus Merdeka. Mereka dapat secara langsung mengambil mata kuliah yang diinginkan sebilamana kuota pada mata kuliah tersebut belum terpenuhi.

Melalui kegiatan workshop ini, Ia menginformasikan bahwa Wakil Rektor I Prof. Dr. Budi Eko Soetjipto, M.Ed., M.Si. telah membagikan surat kepada masing-masing koorprodi untuk menyiapkan berbagai pembekalan yang akan ditawarkan kepada mahasiswa selain mahasiswa UM. “Berkaitan dengan hal itu, maka Bapak dan Ibu Dosen di Prodi atau Jurusan itu perlu mengadakan kembali tentang bagaimana teknisi pengisian Sipejar. Dan pengisian Sipejar itu akan dioptimalkan pada penggunaan-penggunaan beberapa aktivitas di Sipejar seperti Assignment, Label, Lesson, dan lainnya.” Jelasnya.

Pewarta: Afica Dela Vega- Internship Humas UM