image_pdf
Muhammad Zayyinul Aalimil Hakim

Malang. Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) tidak henti-hentinya menorehkan prestasi luar biasa yang membanggakan. Baru-baru ini angin segar datang dari Fakultas Sastra UM dengan berita salah satu mahasiswa yang lolos seleksi final program pencarian bakat dai muda AKSI (Akademi Sahur Indonesia) yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun TV nasional, Indosiar. 

Dalam wawancara singkat yang kami lakukan secara daring, narasumber menceritakan kisahnya hingga sampai di titik ini. Muhammad Zayyinul Aalimil Hakim atau akrab yang disapa dengan Hakim ini adalah seorang mahasiswa jurusan Sastra Indonesia yang sekaligus anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Alquran Study Center (ASC). Menurut pemaparannya, seleksi finalis AKSI Indosiar yang dia jalani mulai bulan Februari lalu dibagi dengan beberapa tahap. Tahapan awal dengan mengunggah video dakwah di salah satu media sosial seperti Instagram atau Youtube yang kemudian pranala video tersebut dilampirkan dalam form  pendaftaran. Selanjutnya, peserta yang lolos seleksi awal akan memasuki tahapan kedua yaitu seleksi langsung oleh tim AKSI Indosiar dengan beberapa pertimbangan seperti performa dakwah, kemampuan mengaji, serta beberapa prestasi lain. 

Dalam masa penantian kurang lebih dua minggu, Hakim kemudian menerima kabar lebih lanjut tentang statusnya yang kini lolos menjadi top 24 finalis program AKSI Indosiar. “Alhamdulillah dua minggu kemudian saya ditelepon oleh pihak Indosiar dan memberitahu bahwa saya lolos menjadi top 24 finalis dan akan diberangkatkan ke Jakarta pada tanggal 24 Maret 2022,” ucapnya merasa bersyukur akan berita tersebut.

“Alasan saya mengikuti program pencarian bakat ini sebenarnya sangatlah sederhana, yaitu ingin membuat orang tua saya bangga dan bisa mengangkat derajat mereka. Selain itu, alasan saya juga tentang bagaimana caranya saya bisa mengaplikasikan bakat saya di dalam public speaking sekaligus juga menyiarkan ajaran Islam di saat yang bersama. Syiar sekaligus juga mengembangkan bakat begitu,” lanjut Hakim.

Hakim juga mengungkapkan motivasi yang terus memupuk semangatnya yakni sebagai seseorang yang harus menjadi versi lebih baik dari sebelumnya dan juga terus menjadi seseorang yang dapat bermanfaat bagi yang lain. 

“Harapannya semoga saya bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat Jawa Timur khususnya warga Kediri dan warga Malang. Mudah-mudahan saya tidak tampil mengecewakan dan tetap terus bersaing di antara peserta-peserta lain yang luar biasa. Yang terakhir saya mengharapkan dukungan terus dari warga Jawa Timur untuk mendukung saya dalam ajang pencarian bakat ini baik melalui SMS, voting, dan juga doa agar saya tetap bisa terus bertahan dalam program AKSI Indosiar 2022 ini,” ujar Hakim dengan harapannya sebagai penutup sesi wawancara.

Pewarta: Malichatus Sa’diyah (Internship Humas UM)
Editor : Nike . Yuarko