image_pdf

Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal 1 terhadap tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2022 pada Selasa (12/7/2022). Bertempat di Gedung Kuliah Bersama (GKB) A19 lantai 3, monev diikuti oleh 28 tim UM yang sebelumnya berhasil lolos terdanai  yang tersebar di ruang 310, 311, 312, 314, 317, dan 318 dengan masing-masing kelas terdiri dari 4 tim PKM.

Tujuan diadakannya monev adalah untuk mengetahui sejauh mana kematangan dari tim-tim PKM UM dalam melaksanakan programnya. Selain itu, luaran-luaran yang nantinya akan dilaksanakan di monev terakhir akan dicek baik dari kekuatan konten maupun idenya. Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M., selaku Ketua Tim Penalaran UM menuturkan bahwa 28 tim PKM tersebut akan dibimbing intensif mulai dari awal. 

“Melihat pengalaman tahun lalu yang baru saja dilibatkan menjelang PKP2, namun untuk tahun ini akan dikawal mulai dari awal sehingga program-program dari setiap tim bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar Ketua Tim Penalaran UM .

Penalaran UM ini melanjutkan tiap tim tersebut nantinya akan didampingi dan dimentori oleh dosen penalaran, dosen ahli, serta PKM Center. Tugas dari masing-masing mentor berbeda. Dosen ahli akan menggali potensial dari keilmuan, dosen penalaran akan terfokus pada luaran program, serta PKM Center akan mendampingi perkembangan tim.

Dilaksanakannya monev internal 1 sangat penting karena tim PKM UM akan diasah kemampuan dan mentalnya agar siap untuk berlaga. Mengingat, pembinaan telah berlangsung sekitar satu setengah bulan. Maka dari itu, perlu adanya pemantauan terkait kemajuan dari program yang telah dijalankan oleh tim agar wawasan yang diperolehnya lebih tajam dan unggul.

“Program ini panjang dan akan berjalan selama 1 tahun, untuk itu jika tidak dipersiapkan dengan baik maka masing-masing tim akan kesulitan untuk mencapai programnya. Dalam hal ini, kami juga membutuhkan bantuan dari pihak fakultas, yakni para WD III, serta dosen pembimbing yang nantinya akan mengomunikasikan capaian program dari tiap tim serta dosen penalaran yang akan membimbing dan memfasilitasi perjalanan prosesnya,” jelas Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M.

“Saya lihat tim sangat potensial sekali karena mampu bersaing dengan sekian ribu tim di nasional. Kita punya target menjadi 3 besar sehingga kita harus lebih intensif di awal. Strategi kami one tim one mentor yang artinya 1 tim akan dikawal oleh 1 mentor baik dari dosen expert, dosen penalaran, maupun PKM Center. Saya yakin kalau usahanya bagus pasti ada hasil. Terbukti dari beberapa tahun terakhir, UM mengalami kenaikan peringkat proposal didanai dan kita sudah menemukan suatu pola dari pengalaman kemarin,” pungkasnya.

Pewarta: Luthfi Maulida – Internship Humas UM