Malang. Universitas Negeri Malang (UM) menjadi tuan rumah dalam kegiatan musyawarah kerja 2019 dan workshop penulisan artikel terindeks Scopus yang merupakan agenda tahunan dari Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia Regional 7 (FORTEI7). Kegiatan berlangsung selama dua hari yakni Sabtu-Minggu, (13-14/04) di gedung Fakultas Teknik UM. Terdapat 35 perwakilan perguruan tinggi negeri maupun swasta yang memiliki prodi teknik elektro di Jawa timur turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Selain musyawarah kerja dan seminar, juga diadakan penandatanganan perjanjian kerjasama  (MoA) untuk Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini dimaksudkan untuk menyamakan tujuan, sehingga langkah-langkah yang diambil juga bisa disetarakan bersama. Ir. Hadi Suyono, S.T., M.T., Ph.D EPM, sebagai wakil ketua FORTEI Nasional ikut hadir dalam kegiatan tersebut.

 “Program teknik elektro diharapkan sama-sama maju, baik dari segi standardnya maupun kompetensinya. Forum ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas agar bisa memenuhi kebutuhan global. Selain itu juga untuk menyamakan kualitas,  yang rendah ditarik keatas, yang atas bisa berpartner kepada yang lebih rendah,” ungkapnya.

Sekertaris FORTEI7, Miftahul Ulum, S.T., M.T., menjelaskan bahwa forum ini merupakan forum daerah yang memiliki tujuan untuk dapat membahas sinergi-sinergi untuk menanggapi tuntutan-tuntutan dari pemerintah lalu merumuskan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan di tahun 2019. Salah satu rencana agenda kedepan adalah seminar nasional dan workshop borang dan standar.

Wakil Dekan I Fakultas Teknik UM, Arif Nur Afandi, S.T., M.T., Ph.D menyatakan bahwa terdapat banyak hal yang harus didiskusikan. “Kita harus bersinergi dalam membangun daya saing di masing-masing teknik elektro, karena di Jawa timur ada perguruan tinggi yang besar dan kecil, sehingga kita bisa saling suport agar prodi teknik elektro di jawa timur memiliki daya saing yang sama.  Sehingga diharapkan dapat mengeluarkan sebuah kesepahaman yang diwujudkan dengan aktifitas real berupa research, paper, konference maupun penelitian,” tambahnya.

Pewarta : Ulya Aziza Fitriya – Internship Humas UM