image_pdf

Jimbaran Bali. Memasuki hari kedua penyelenggaraan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-32 tahun 2019 di Universitas Udayana (Unud) Bali, kegiatan yang diikuti peserta semakin beragam. Setelah sebelumnya peserta mengikuti lomba poster, gelar karya produk PKM, dan stadium generale seluruh peserta Pimnas juga mulai mengikuti presentasi pimnas.

Presentasi pimnas hari kedua (28/08/2019) ini dilaksanakan di Areal Kelas Internasional dan areal Fakultas Teknik Unud. Salah seorang presenter Nur Indah Agustina dari Jurusan Kimia FMIPA UM  beserta Tim menyampaikan perjuangannya dalam melakukan presentasi dihadapan tiga juri Pimnas. Dihubungi melalu chating Whatsapp mahasiswi angkatan 2016 ini mempresentasikan karyanya yang berjudul P3 (Pendampingan, Produksi, Pemasaran) Olahan Susu Menuju Kemandirian Produsen Susu Desa Kemiri. Berikut hasil wawancara reporter Humas UM dengan Indah terkait perjuangannya selama mempertahankan presentasinya dihadapan para juri Pimnas.

Bagaimana urutan singkat presentasi tadi

Sebelum melakukan presentasi kami melakukan pemungutan urutan yang dilakukan  dengan menggunakan sistem acak secara online, urutan pertama diacak oleh dewan juri untuk selanjutnya diacak oleh ketua yang baru saja selesai presentasi.

Saat presentasi ada berapa tim lawan yang juga tampil

Saat kami tampil kemarin sudah ada tujuh tim dari universitas lain yg sudah tampil, sehingga dengan kami dari UM total ada delapan tim yang berlaga.

Ada berapa orang juri yang melakukan penilaian dan berasal dari mana saja? Dan juri manakah yang paling kritis menanggapi presentasi kalian?

Terdapat tiga orang juri yang menilai saat kami mempresentasikan karya kami, diantaranya berasal dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Udayana (Unud) dan dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Sedangkan yang paling kritis menanggapi karya kami adalah dua orang juri dari UNY dan Unud.

Perihal apa yang paling sulit saat melakukan presentasi? Dan  hal apa sajakah yang membuat anda dan tim optimis bisa meraih kemenangan di Pimnas?

Saat melakukan presentasi  dihadapan para juri yang berkompeten di bidangnya tersebut, kami mengalami kendala diantaranya slide power point yang macet atau sulit berpindah saat dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan juri, namun hal ini dapat segera kami atasi dengan memberikan penjelasan yang baik dan benar, sementara itu tim lain tetap berusaha menampilkan slide yang dimaksud. Diluar kendala yang kami hadapi selama presentasi , ada beberapa hal yang membuat kami optimis dapat meraih kemenangan diantaranya kelancaran saat kami menyampaikan presentasi, kekompakan tim, kemudahan dalam menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan dewan juri.

Harapan apa yang kalian inginkan dalam keikutsertaan di Pimnas kali ini

Awalnya kami berharap PKM kami dapat lolos di Pimnas 2019 dan kami bersyukur atas capaian saat ini. Kami telah lolos dan sedang berjuang keras di Pimnas 2019. Harapan saat ini semoga Allah SWT dapat memberikan hasil terbaik sesuai visi tim kami. Kami akan berjuang sekuat tenaga, pikiran, dan waktu untuk meraih kemenangan dalam Pimnas 2019. Mendatang kami tetap membutuhkan dukungan dari semua pihak khususnya dari pimpinan UM mulai dari Rektor, Para Wakil Rektor, Dekan, para Wakil Dekan, hingga Ketua Jurusan dan Ketua Prodi.

Pewarta: Humas UM