image_pdf
Dr. Mu’arifin, M.Pd selaku Wakil Rektor III UM

Malang. Universitas Negeri Malang (UM) semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia. Setelah berhasil masuk dalam klaster 1 Pergururan Tinggi terbaik di Indonesia tahun 2020, kini dalam bidang kemahasiswaan, UM menduduki peringkat 7  Nasional. Capaian ini merupakan prestasi yang membanggakan, karena di tahun sebelumnya (2019), UM hanya mampu menduduki peringkat 19 Nasional.

Pemeringkatan bidang kemahasiswaan dilakukan secara nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Terdapat  4 parameter yang digunakan dalam penilaian, yaitu Institusi, Rekognisi/ non kompetisi, Kompetisi Mandiri dan Kompetisi Belmawa. “Berdasarkan 4 parameter inilah, UM mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki sehingga mampu menaikan peringkat UM pada tahun 2020,” ucap Dr. Mu’arifin, M.Pd selaku Wakil Rektor III UM.

Keterpurukan peringkat UM pada tahun lalu disebabkan adanya permasalahan dalam hal sinergitas dan integrasi data. Hal itu mengakibatkan peringkat UM menjadi kurang memuaskan. “Pada tahun 2019, dalam pengumpulan dan analisis data bidang kemahasiswaan belum dilakukan secara terintegrasi dan melibatkan semua unit yang ada. Dengan kata lain, sinergitas unit yang ada di UM masih belum optimal. Bercermin dari masalah tersebut, sebagai upaya meningkatkan peringkat, dilakukan ikhtiar dalam mengelola data kemahasiswaan, yaitu dengan mengoptimalkan fungsi semua unit yang ada di UM, agar lebih terintegrasi dan menunjukkan sinergitas yang tinggi. Upaya berikutnya adalah mengembangkan program kerja kemahasiswaan yang sistematis dan berkesinambungan yang diarahkan dan difokuskan pada Sistem Informasi  Manajemen Pemeringkatan Bidang Kemahasiswaan (SIMKATMAWA),” jelas Dr. Mu’arifin, M.Pd.

Sejalan dengan itu, Dr. Mu’arifin, M.Pd juga menambahkan bahwa untuk kepentingan pemeringkatan harus ditanamkan sense of belonging pada seluruh warga UM, yaitu rasa kepemilikan terhadap UM dan rasa kepedulian terhadap kualitas UM. Dengan demikian diharapkan akan muncul rasa tanggung jawab untuk menjaga nama baik UM. Bahwa pemeringkatan ini bukan hanya tanggung jawab orang yang diamanahi jabatan structural saja, melainkan tanggung jawab bersama.

 “Kebijakan kita susun bersama, baik secara top down maupun buttom up untuk meraih peringkat yang tinggi. Untuk menguatkan semua usaha itu, kita kembangkan regulasi yang berkaitan dengan kemahasiswaan, misalnya Sistem Informasi Aktivitas Mahasiswa (SIMAWA), peraturan Rektor tentang rekognisi, yaitu pengakuan terhadap prestasi mahasiswa disetarakan dengan kegiatan akademik yang relevan, lalu kita terbitkan pula peraturan Rektor untuk meningkatkan produktivitas karya mahasiswa, yaitu GEMAKARSATA (Gerakan Mahasiswa Berkarya Satu Karya Satu Tahun,)” ujar Dr. Mu’arifin, M.Pd. Dengan upaya ini telah terbukti secara signifikan dapat meningkatkan bidang kemahasiswaan UM menjadi peringkat  7 secara nasional

Terkait dengan program kemahasiswaan ke depan, Dr. Mu’arifin, M.Pd menargetkan kenaikan kualitas  pada 2 hal, yaitu proses dan produk. Secara proses, diarahkan pada meningkatnya sinergitas antar unit dan semakin terintegrasinya semua data yang ada di UM. Untuk kepentingan ini, diperlukan sistem aplikasi berbasis teknologi yang ditangani oleh unit PTIK, sehingga semua data dapat terkumpul dan mudah untuk diakses.

“Selain itu regulasi yang mendukung kegiatan kemahasiswaan juga penting diterbitkan. Regulasi yang urgen diterbitkan menyangkut 3 hal, yaitu apresiasi, rekognisi dan layanan khusus. Dengan proses yang baik, diyakini akan menghasilkan produk yang baik juga,” ujar Dr. Mu’arifin, M.Pd.

Dr. Mu’arifin, M.Pd. juga menyampaikan pesan kepada seluruh civitas akademika dan tenaga kependidikan UM untuk bersama memberi kontribusi dalam pemeringkatan secara nasional. Kepada para pemangku kebijakan bidang kemahasiswaan Dr. Mu’arifin, M.Pd menyampaikan agar terus kompak dan semangat dalam melakukan pembinaan, dan kepada mahasiswa beliau berpesan tetap aktiv mengikuti  kegiatan kemahasiswaan tanpa mengesampingkan kewajiban menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kepada fungsionaris organisasi kemahasiswaan (Ormawa), Dr. Mu’arifin mengharapkan adanya program kerja yang lebih baik dan memberi kontribusi yang nyata  pada pemeringkatan universitas. Ormawa diharapkan menjadi wadah yang kondusif dalam membina mahasiswa agar menjadi sosok yang potensial untuk mengharumkan nama UM.

Atas dicapainya prestasi bidang kemahasiswaan yang membanggakan di tahun ini, Dr. Mu’arifin, M.Pd menyatakan: “prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan kerja cerdas dari semua banyak pihak, oleh karena itu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan mensukseskan prestasi kemahasiswaan ini. Terimakasih kepada seluruh mahasiswa yang menjadi tokoh utama dalam berkompetisi membela nama UM, terimakasih kepada Bapak/Ibu Dosen Tim Pengembang pada bidang penalaran, bakat minat dan kesejahteraan, Terimakasih kepada Punggawa Kemahasiswaan UM, yaitu para Wakil Dekan dan Tenaga Kependidikan pada Bidang Kemahasiswaan” pungkas Wakil Rektor III UM.

Pewarta: Muhammad Zaid Al Khair – Internship Humas UM