Malang. Menyikapi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Universitas Negeri Malang (UM) mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mendukung program tersebut. Kebijakan UM terkait MBKM dan sarana pendukung yang telah dikembangkan, diantaranya Panduan Merdeka Belajar UM, Petunjuk Teknis MBKM, Panduan konversi dan ekivalensi mata kuliah dalam program MBKM, laman/aplikasi MBKM, dan mensosialisasikan kegiatan ini kepada mahasiswa UM.

Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3), Drs. I Wayan Dasna, M.Si., M.Ed, Ph.D, telah menginfokan kegiatan MBKM kepada para dosen dan mahasiswa, “Kami telah mengabarkan program MBKM ini kepada para dosen dan mahasiswa. Selanjutnya program ini akan terus kita gaungkan secara berkelanjutan,” jelasnya

“Sejak program ini rilis secara resmi, UM telah mampu mengikuti 4 bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) MBKM dari 8 BKP yang ada,” tambahnya.

UM mengembangkan program-program MBKM di setiap program studi pada program sarjana sesuai dengan Bentuk Kegiatan pembelajaran (BKP) MBKM yang terdiri dari 1) Membangun desa/Kuliah kerja nyata tematik, 2) magang/praktik kerja, 3) asistensi mengajar di sekolah, 4) studi independen, 5) penelitian, 6) kegiatan wirausaha, 7) pertukaran pelajar, dan 8) proyek kemanusiaan. Selain itu mahasiswa UM dapat mengikuti program MBKM yang diluncurkan oleh Kemdikbudristek dan program MBKM yang diluncurkan oleh UM secara mandiri. UM menawarkan Program UM Merdeka Belajar Multikultur (lintas budaya atau sekolah di pesantren) dan Program UM Merdeka Belajar untuk sekolah laboratorium UM. Mahasiswa dapat mengakses informasi tersebut di laman https://kampusmerdeka.um.ac.id/ dan https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/.

Dosen Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UM ini  berharap banyak mahasiswa yang mengikuti program MBKM untuk meningkatkan kapabilitas, sehingga jika lulus bisa langsung mengaplikasikan ketrampilannya di tempat kerja. “Harapan saya, program ini bisa meningkatkan kualitas lulusan UM agar memiliki kapabilitas yang dibutuhkan di era kehidupan abad ke-21 dan era industri 4.0. Meningkatkan kapabilitas belajar mahasiswa dengan pemenuhan hak belajar mahasiswa dengan menggunakan pendekatan belajar berbasis kehidupan, kapabilitas dan transdisipliner,  memfasilitasi hak belajar mahasiswa sesuai dengan minat dan potensi yang dimilikinya agar menjadi lulusan yang kompetitif dan berkepribadian, serta memberikan wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa agar menjadi lulusan yang sesuai dengan profil lulusan UM. Pewarta : Luthfi Maulida Rochmah – Internship Humas UM (Mahasiswa Sastra Arab UM)