image_pdf

Pemaparan materi oleh Yuliati

Malang. Dharma Wanita Persatuan (DWP) kantor pusat Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan pertemuan di ruang sidang senat Graha Rektorat Lt. 9. Di masa pandemi covid-19 saat ini semua pengurus maupun anggota DWP yang ikut serta dalam pertemuan, Selasa (18/9) tidak lepas dari protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan menggunakan hansanitizer.

Disampaikan oleh Ibu Rektor II UM bahwa semenjak covid-19 pertemuan secara langsung baru diadakan kali ini dan banyak kegiatan yang seharusnya dilaksanakan secara langsung terhambat dengan pandemi. Pertemuan ini berlangsung dalam rangka membicarakan kepengurusan DWP dan seminar terkait kesiapan orang tua dalam pembelajaran daring bagi putra putrinya oleh Yuliati Hotifah, S. Psi., M. Pd. selaku dosen FIP UM sekaligus konselor.

Mengingat adanya pandemi covid-19 DWP kantor pusat UM akan menyelenggarakan kegiatan secara daring untuk mengurangi resiko penyebaran covid-19.

“Di masa pandemi saat ini kita dibatasi tatap muka, tetap menerapkan protokol kesehatan dan apabila dilaksanakan pertemuan akan ada banyak resiko. Untuk program atau kegiatan yang belum terlaksana maka kegiatan yang sebelumnya sudah terencana dan memungkinan akan dilakukan secara daring.” ujar Shanty.

Beralih dari pembahasan kepengurusan DWP bahwa di masa pandemi covid-19 ini banyak orang tua yang kesusahan dalam mendampingi anak belajar di rumah. Yuliati selaku konselor memberikan kiat mendampingi anak belajar di rumah yakni dengan cara mengelola diri sendiri terlebih dahulu secara fisik, sosial psikologis, dan  spiritual; membangun kesadaran anak tentang situasi pendemi dan konsekuensinya; tetap mengupayakan keteratutan ritme, dan kesadaran belajar, namun diimbangi dengan fleksibilitas dalam pengaturan dan variasi aktivitas; mengatur waktu setiap harinya agar selalu ada ruang interaksi dan komunikasi yang intensif bersama anak; menjaga komitmen dan konsistensi pendampingan belajar (bukan seingatnya/seluangnya).

Penyerahan Cinderamata

Lanjutnya Yuliati membagi tips untuk membantu mengoptimalkan keberhasilan pendampingan belajar, “Kenali gaya atau kebiasaan anak dalam belajar penting untuk menjaga motivasi anak, apabila memungkinkan, libatkan hal-hal yang disukai anak dalam proses belajar, mengatur waktu dan durasi belajar dengan tepat, membuat aturan menarik terkait proses belajar yang disepakati bersama dan melibatkan peran saudara (kakak/adik).” terangnya.

Pewarta           : Riska Febrianti – Internship Humas UM

Pewarta Foto   : Fatin – Internship Humas UM