Malang. Semangat belajar yang tinggi selalu dicerminkan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) bahkan di masa liburan sekali pun. Melalui semangat belajar tersebut, banyak prestasi yang telah ditorehkan baik di tingkat regional maupun nasional. Kali ini, prestasi datang dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Al-Qur’an Study Club (ASC).

Dalam perhelatan Pekan Tafsir Hadist tingkat Jawa Timur yang diadakan oleh STIU Darus Salam Bangkalan Madura, UKM ASC berhasil memborong 4 piala sekaligus dalam cabang lomba Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ). 4 Piala tersebut adalah piala Juara 1, 2, 3, dan juara harapan 1. Perlombaan yang diadakan pada 26-30 Januari itu, diikuti oleh puluhan tim yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti: Malang, Probolinggo, Kediri, Jombang dan lain-lain.

Muhammad Syaiful Bahri Pembina MSQ ASC UM mengungkapkan bahwa pencapaian ini tidak akan diraih kecuali dengan usaha maksimal yang telah dilakukan selama pembinaan. Bahkan, lanjut Bahri, tim MSQ UM masih menyempatkan diri ke kampus untuk latihan meskipun di masa pandemi. “bukan hanya usaha dzohir (yang tampak) saja yang diperlukan, usaha batin juga diperlukan dengan tirakat, seperti puasa, dzikir, dan sholawat dengan harapan semua hajat dikabulkan oleh Allah SWT” ungkap mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia ini.

Perlombaan MSQ sendiri, dinilai melalui 3 bidang, yaitu: 40 poin untuk pensyarah, 30 poin untuk tilawah, dan 30 poin untuk sari tilawah. “dan alhamdulillah nilai tim UM diatas rata-rata” ujarnya. UM mengirmkan 7 tim yang terdiri dari tim putra dan putri. Bahri merasa bersyukur karena semangat tim MSQ UM terbayarkan dengan hasil yang maksimal. “tentunya bahagia yaa, bisa membawa nama baik ASC UM untuk syiar al-Qur’an” pungkasnya.

Sementara itu, Moh Ikhwan Faidur Ruhman salah satu peserta yang bersama timnya mendapatkan Juara 1 mengungkapkan bahwa perlombaan ini adalah yang paling mengesankan baginya. Pasalnya, selama menjadi delegasi UM, baru kali ini mendapatkan piala paling banyak. “terimakasih teman-teman yang telah berjuang bersama, terutama kepada pembina dan kakak tingkat yang selalu menemani kami dalam berlatih” ujarnya.

Di masa pandemi ini, ia berpesan kepada mahasiswa UM agar selalu semangat belajar. “Pandemi bukanlah hal yang menghalangi kita untuk berprestasi, dan yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengisi hari-hari kita dengan selalu melaukan hal yang bermanfaat” ujarnya.

Pewarta: Arya Wahyu Pratama – Internship Humas UM