image_pdf

Malang. Universitas Negeri Malang (UM) melalui Fakultas Ilmu Pendidikan menggelar International Conference on Education and Technology (ICET) ke-7 dengan mengangkat tema Education in Revolution Industry 5.0. Kegiatan dilakukan secara daring pada Sabtu 18 September 2021 melalui Video Conference Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube FIP UM.

Kegiatan menghadirkan 5 pembicara yaitu Prof. Shelley Shwu-Ching Young, Ph.D., dari National Tsing Hua University, Taiwan, Assoc. Prof. Ts. Dr. Kung-Teck Wong, dari Sultan Idris Education University, Malaysia, Francisco Ben, Ph.D., dari Tabor Education College, Australia, Dr. Ing. Wahyudi Hasbi, S.Si., M.Kom., dari IEEE Indonesia Section, Indonesia, dan Prof. Dr. Ir. Syaad Patmanthara, M.Pd., dari Universitas Negeri Malang Indonesia. Sebanyak 752 peserta dari berbagai negara diantaranya Indonesia, India, Taiwan, China, Maroko, Jepang, Bangladesh, Vietnam, Malaysia, dan Australia antusias mengikuti acara ini.

Dekan FIP UM, Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari diadakannya konfrensi ini. “Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk berbagi ide dan strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan tekhnologi di era industry revolusi 4.0 dan  sosial 5.0, ujarnya”

Lebih lanjut Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd., berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan di era industry 5.0. “Kami berkomitmen untuk tidak menyerah dan tidak pernah lelah berkontribusi untuk kemajuan pendidikan. Kami mengakui pendidikan sebagai kunci untuk mencapai manusia seutuhnya, perwujudan kesetaraan dan inklusi, peningkatan kualitas dan hasil belajar, dalam pendekatan pembelajaran sepanjang hayat,” pungkasnya Rektor.

Pewarta          : Muhammad Zaid Al Khair – Internship Humas UM