image_pdf
Prosesi Sholat Jenazah di Masjid al-Hikmah UM

Malang. Kabar duka menyelimuti civitas akademika Universitas Negeri Malang (UM). Pasalnya di hari yang bertepatan dengan peringatan hari guru nasional itu, salah satu tokoh UM meninggal dunia. Hari Selasa (24/11) Prof. Drs. H. Rosjidan, M. A Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang 1974-1978 berpulang ke Rahmatullah. Jenazah dimakamkan esok harinya (25/11) di TPU Sumbersari Baru.

Suasana haru menyelimuti lingkungan UM pagi itu, ditambah rintik-rintik hujan yang mulai turun seakan turut bersedih atas wafatnya  Almarhum. Usai pelepasan jenazah dari rumah duka, tepat pukul 09.15 WIB Almarhum dibawa dengan mobil jenazah ke Masjid Al-Hikmah UM untuk disholati.

Jenazah usai disholatkan

Sebelum Jenazah dimakamkan, terlebih dahulu jenazah dibawa ke Graha Rektorat UM sebagai bentuk pengormatan kepada beliau untuk terakhir kalinya. Tampak hadir dalam suasana duka itu, Rektor UM, para wakil rektor, para senator, jajaran dekanat, sanak keluarga, dan para mahasiswa yang pernah menimba ilmu kepada beliau. Dalam sambutannya Prof. Dr. Rofi’uddin, M. Pd menghaturkan rasa dukanya yang mendalam atas kepergian Almarhum. “apa yang dialami Guru kita, sahabat kita, orang tua kita akan kita alami juga ini hanya soal waktu, karena semua dari kita adalah milik Allah dan hanya kepadanya kita akan kembali” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa sosok Prof. Rosjidan adalah salah satu putra terbaik UM. “Beliau telah meletakkan nilai-nilai dasar akademik, manajerial, dasar sosial, dan nilai-nilai kemanusiaan kepada kita semuanya, tak terhitung jasa yang sudah beliau lakukan untuk kita semua, masjid tempat sholat jenazah tadi adalah salah satu yang beliau rintis, sekolah LAB yang sampai sekarang juga hasil karya beliau, tak henti-hentinya beliau meletakkan tonggak sejarah pendidikan di UM” ujarnya.

Sambutan oleh Rektor UM Menjelang Pemakaman

Senada dengan yang disampaikan Rektor UM, Ketua Jurusan Bimbingan Konseling FIP UM Dr. Muslihati, S. Ag, M. Pd juga merasakan duka yang mendalam. “yang terkesan adalah metode beliau mengajar dengan menggunakan buku rujukan utama kami ditugaskan untuk menglasifikasi secara detail sampai penomorannya, itulah yang menjadikan kami pribadi yang telaten” ujarnya yang pernah dibimbing menyelesaikan tesis oleh Almarhum.

Hal serupa juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Pendidikan Psikologi UM Prof. Dr. Fattah Hanurawan, M. Si, M. Ed .”kita sudah mengetahui bahwa beliau adalah salah satu inisiator berdirinya FPPsi UM ini, yang paling tampak dari beliau adalah figur profesornya,  jadi saya masih ingat betul ketika beliau berjalan kaki dari Pascasarjana menuju FPPsi kesederhanaan dan wibawa lah yang muncul dari pribadi beliau” pungkasnya.

Prosesi Pemakaman di TPU Sumber Sari

Setelah prosesi pelepasan di Graha Rektorat UM, pukul 10.00 WIB jenazah dibawa ke TPU Sumber Sari untuk disemayamkan. Prof. Rosjidan, M. A telah meninggalkan kita, namun semangat perjuangannya harus terus dilakukan agar tercatat sebagai amal jariyah beliau. Selamat Jalan Prof. Rosjidan

Pewarta           : Arya Wahyu Pratama            — Internship Humas UM

Pewata Foto    : Fakhrun Nisa                         — Internship Humas UM