image_pdf
Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd

Malang. Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, banyak kegiatan pendidikan yang tidak dapat diselenggarakan secara langsung, salah satunya adalah pameran dan diseminasi hasil riset. Melihat kondisi tersebut, Pusat Unggulan Ipteks Perguruan Tinggi (PUI-PT) mengembangkan Virtual Expo melalui Website, Zoom, dan Youtube pada tanggal 30 Juni  dan 1 Juli 2021.

Virtual Expo Merdeka diikuti oleh lima perguruan tinggi di Indonesia, yaitu Universitas Negeri Malang, Universitas Mulawarman Samarinda, Universitas Syiah Kuala Aceh, Universitas Negeri Jember, dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten.

Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd., dalam sambutannya pada kegiatan ini menyampaikan, “kegiatan ini diharapkan dapat memacu semangat perkembangan para pakar riset yang berada di lingkungan perguruan tinggi untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif,” ujarnya.

Prof. Wawan Gunawan selaku koordinator PUI-PT Kemendikbudristek menambahkan, “lima PT merdeka diharapkan dapat melakukan transformasi digital riset lanjutan baik dalam bidang sains atau teknologi sehingga menghasilkan produk yang dapat dibanggakan secara nasional dan internasional.” ujar beliau sekaligus membuka acara Virtual Expo Lima Merdeka.

Pameran dan diseminasi hasil riset ini dapat diakses dengan online site visit pada situs yang telah dikembangkan oleh PUI-PT Lima Merdeka. Pada situs tersebut terdapat lima online stand PT yang berisi data, penjelasan, hingga video yang memuat hasil riset yang telah dikembangkan, diantaranya Disruptive Learning Innovation dari UM, Natural Product From Tropical Rainforest dari UNMUL Samarinda, Atsiri Research Center dari UNSYIAH Aceh, Industrial Plant Biotechnology dari UNEJ, dan Food Local Security dari UNTIRTA Banten.

Pada sesi talksow PUI-PT DLI UM, Prof. Dr. Lia Yuliati, M.Pd selaku dosen Pendidikan Fisika FMIPA UM memberikan penjelasan singkat mengenai Disruptive Learning Innovation. Beliau mengatakan bahwa Disruptive Learning Innovation memiliki pola pikir di mana ada beberapa inovasi belajar, seperti pada kurikulum pendidikan dan sistem manajemen akademik. “Kegiatan riset ini difokuskan pada teknologi dengan menggunakan inovasi pembelajaran smart learning sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat,”ungkapnya.

Pewarta :  Risa Ramadania – Internship Humas UM