Malang. Virus corona yang mempunyai karakteristik mirip SARS dan memiliki risiko kematian telah menyebar ke berbagai negara. Diduga kuat virus ini berasal dari Wuhan, China. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kondisi mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di negeri tirai bambu itu, salah satu contohnya yaitu mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM).

Terdapat 6 mahasiswa UM yang saat ini tengah menjalani pendidikan di China, tepatnya di Guanxi Normal University di kota Guilin yang terletak 838,1 km dari Wuhan. Keenam mahasiswa UM ini diantaranya yaitu Arif Wahyudiono, S.T., M.T., Hasan Ismail S.Pd, Lismi Animatul Chisbiyah, S.Pd, M.Pd., Rudi Nurdianyah, S.T., M.T., Era Budi Prayekti, S.Pd, M.SI, dan Andriana Kusuma Dewi, S.T., M.T.

Mahasiswa UM tersebut menempuh pendidikan di Guanxi Normal University selama satu tahun, dimulai dari bulan September 2019 dan dijadwalkan selesai sampai dengan Juli 2020. Menanggapi keberadaan virus corona,  saat ini seluruh kegiatan perkuliahan ditiadakan. Selain itu mahasiswa juga diharuskan untuk menggunakan masker untuk menghindari penyebaran virus corona ini. Bersama dengan mahasiswa internasional lainnya, keenam mahasiswa UM juga tidak diperkenankan meninggalkan asrama. Seluruh kebutuhan dan makanan berada dalam pengawasan ketat petugas khusus untuk tetap memberikan pelayanan kampus yang maksimal dan terhindar dari penularan virus.

Evi Eliyanah, S.S., M.A., Ph.D. selaku Direktur Hubungan Internasional UM saat ditemui pada Senin, (27/1) menegaskan bahwa kondisi mahasiswa UM yang melakukan program pertukaran pelajar di Guanxi Normal University aman dan sehat. Dari pihak Guanxi Normal University telah melakukan Precautionary Measures di asrama internasional tempat mahasiswa tinggal. Pencegahan tersebut dilakukan dengan berbagai macam tindakan, salah satunya yaitu  melakukan inspeksi dalam tiga kali sehari bagi siapa saja yang memasuki asrama Internasional itu.

Lanjutnya Evi juga berharap wabah corona ini segera ditemukan jalan keluarnya dan situasi segera kondusif “Kami ingin agar mahasiswa yang ada disana tidak panik dan kami juga percaya bahwa rekan yang ada di Guanxi Normal University juga sangat proaktif ketika kami meminta agar anak-anak yang ada disana diperhatikan dan semoga ditemukan jalan keluarnya dan situasi segera kondusif.” tuturya

Selain berkoordinasi dengan pihak Guanxi Normal University, UM juga melakukan koordinasi dengan pihak Atdikbud Indonesia dalam menangani warganya yang ada di China. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona yang terkonfirmasi telah menyebar di 13 negara tersebut. Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Negeri Malang diminta untuk tidak panik dan cemas secara berlebihan.

Pewarta           : Siti Fatimah

Editor              : Riska Febrianti – Internship Humas UM