image_pdf

Dalam rangka mewujudkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam tujuan Pendidikan Nasional, maka perlu adanya peningkatan pemahaman nilai kultural, dan kemajemukan bangsa dengan mengembangkan  kreativitas  mahasiswa,  baik  dalam  proses  pembelajaran  etika  dan  estetika,  maupun  dalam  aktivitas  pengembangan  bakat,  minat  dan  kemampuan  mahasiswa  di  bidang  kesenian. Melalui seni diharapkan mahasiswa mampu mengembangkan kepribadiannya, agar memiliki integritas yang tinggi terhadap pelestarian dan pengembangan kebudayaan nasional.

Salah  satu  wadah  untuk  mengimplementasikan  harapan  tersebut,  Pusat  Prestasi  Nasional  yang  mempunyai  tugas  dan  fungsi    bidang  pengembangan  prestasi  peserta  didik  berupaya  untuk  menyelenggaraan  kegiatan  Pekan  Seni  Mahasiswa  Indonesia  Tingkat  Nasional  XV  (Peksiminas  XV).  Pekan  Seni  Mahasiswa  Nasional  (PEKSIMINAS)  ini  merupakan  puncak  kegiatan kemahasiswaan di bidang pengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam bidang seni  walapun  dalam  masa  pandemi  Covid-19. 

PEKSIMINAS  merupakan  kegiatan  yang  berkesinambungan guna memberikan wadah bagi mahasiswa dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan praktis mahasiswa dalam bidang seni, baik senisuara, senipertunjukan, seni sastra, maupun seni rupa. Melalui kegiatan ini diharapkan paramahasiswa mampu meningkatkan dan mengembangkana prestasi dan kreasi seninya untuk memperkaya budaya bangsa berdasarkan Bhineka  Tunggal  Ika.

Dalam Peksiminas XV Tahun 2020 ini ada 15 (Lima Belas) tangkai seni yang akan diperlombakan yaitu Seni tari, Vokal Grup, Nyanyi Pop, Keroncong, Seriosa, Dangdut, Baca Puisi, Monolog, Seni Lukis, Desain Poster, Fotografi, Penulisan Cerpen, Penulisan Lakon, Penulisan Puisi, dan Komik Strip. Berbeda dari pelaksanaan perlombaan tahun-tahun sebelumnya pada Peksiminas XV ini dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada malam Apresiasi dan Penghargaan Peksiminas XV 2020 29 November 2020 Mendikbud RI Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. menyampaikan rasa bangganya terhadap pelaksanaan Peksiminas XV tahun 2020. “Kebanggaan bagi saya untuk bisa memberikan ucapan Selamat bagi para peserta peksiminas 2020 yang tetap semangat berkarya walaupun dalam masa pandemi. Pandemi telah membuat banyak sekali kebiasaan dari kehidupan kita, namun bukan berarti ini menjadi penghalang bagi Insan seni budaya untuk tetap berkreasi. Di saat seperti inilah seluruh pihak tidak boleh menyerah dengan kesulitan dan harus tetap berkreasi serta bergerak maju membangun masa depan yang lebih baik,”jelasnya.

“Pesan saya kepada teman-teman mahasiswa, zaman boleh berubah dan pasti akan berubah. Terbuka terhadap perkembangan zaman adalah suatu keharusan. Apabila kita ingin menjadi bangsa yang maju tapi tetaplah ingat akar budaya kita. Indonesia memiliki khasanah kebudayaan nusantara, memajukannya adalah dengan cara menghidupkan interaksi antar budaya seperti pada pekan seni ini. Semoga teman-teman mahasiswa yang berpartisipasi dapat terus berkarya terus berprestasi sebarkanlah pengalaman-pengalaman positif dari mengikuti kegiatan ini ada yang lainnya ajak mereka agar bersama kita dapat memperkaya keberagaman yang mensejahterakan, mencerdaskan dan mendamaikan,”pesannya.

Dalam malam Apresiasi ini pula Mahasiswa Jurusan Manajemen UM angkatan 2018 Feny Ilmiah Wulandari berhasil menorehkan prestasinya sebagai Juara Harapan II Seriosa Putri pada Peksiminas XV tahun 2020. Kegiatan lomba yang dilaksanakan secara virtual/daring ini telah berhasil mengharumkan nama UM ditingkat Nasional.  Feny mengaku bangga saat namanya disebut sebagai Juara Harapan II Tangkai Lomba Seriosa Putri Peksiminas XV 2020.  “Waktu dinyatakan menang pastinya kaget, terharu, dan seneng juga pastinya sampai gemeteran sangking senengnya. Alhamdulillah juga banyak ucapan selamat dan dukungan dari orang tua, keluarga, bapak/ibu dosen, teman-teman PSM UM SSÇ, serta teman-teman saya lainnya,”kenangnya.

“Saya selalu berharap mendatang bisa semakin mengembangkan bakat yang saya miliki ini dan juga semoga tetap bisa mengharumkan nama baik kampus Universitas Negeri Malang ditingkat Nasional maupun Internasional,”pungkas wanita yang hobi menyanyi ini.

Wakil Rektor III UM Dr. Mu’arifin, M.Pd. menyatakan bahwa prestasi UM dalam Peksiminas secara umum memang terjadi penurunan prestasi. “Penurunan prestasi dalam Peksiminas XV tahun 2020 ini terjadi karena memang kondisi pandemi covid-19 mengakibatkan persiapan kita belum optimal. Dalam Peksiminas kita harus menyiapkan beberapa tangkai lomba yang banyak dan memang harus menghadirkan mahasiswa untuk direkam suaranya karena semuanya dilakukan secara daring. Kendala yang dihadapi adalah belum semua mahasiswa kita mau datang ke kampus untuk direkam dan lain sebagainya,”ujarnya.

Kendala-kendala teknis karena daring inilah yang mengakibatkan prestasi UM turun, dimana pada Peksiminas hanya meraih juara harapan 2 tangkai lomba seriosa putri. “Menurut analisis saya tangkai-tangkai yang dilombakan dalam Peksiminas tersebut potensial dan kita memiliki SDM unggul yang siap berlaga, kita juga mempunya jurusan dan prodi yang relevan dengan tangkai lomba itu semua. Menurut saya ini refleksi dan evaluasi kita untuk tahun depan dengan prestasi yang kurang menggembirakan ini harus segera dievaluasi harapannya adalah tahun depan lebih Baik,”harapnya. 

“Setelah ini kita akan coba kumpulkan semua tim pengembang yang berkaitan dengan Peksiminas untuk mencari strategi bagaimana menghadapi event peksiminas untuk tahun-tahun berikutnya. Kita belum optimal dikarenakan persiapannya memang belum optimal dan kendala daring ini juga sangat mengganggu,”tegasnya.

UM Public Relations