image_pdf
Ketua LP2M UM, Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si. (tiga dari kiri) dalam acara InaRi Expo pada Minggu (11/8). Usai kegiatan InaRI, UM resmi menjalin kerjasama dengan ISTIC dan BRIN

Poor—Pada Minggu (11/08), Universitas Negeri Malang (UM) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan International Science Technology and Innovations Consortium (ISTIC). Penandatanganan ini dilakukan sebagai bentuk legalitas kerja sama yang berlangsung di Kawasan Sains Teknologi (KST) Soekarno, Cibinong, dalam acara penutupan Indonesia Research and Innovation Expo (InaRi Expo).

ISTIC, yang berada di bawah naungan The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), merupakan konsorsium yang mencakup 77 negara dan bergerak di bidang inovasi serta pendidikan. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UM, Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si., mengungkapkan bahwa kerja sama dengan ISTIC sebenarnya telah dimulai sejak tiga tahun lalu melalui beberapa proyek bersama. Namun, penandatanganan formal baru dilaksanakan pada 11 Agustus. “Kerja sama ini sudah berlangsung, salah satunya proyek pendidikan untuk artificial intelligence yang melibatkan tim pusat pendidikan LP2M UM, Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI), dan Universitas Teknologi Malaysia (UTM),” ujar Prof. Markus.

Prof. Markus pada saat diwawancarai oleh Tim Humas UM terkait dengan penandatanganan dengan ISTIC dan jufa

UM juga aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh ISTIC. Prof. Markus menambahkan, “UM telah dua kali berpartisipasi dalam South Africa Science Research Innovation Meeting. Kegiatan ini bertujuan untuk membawa nama UM ke kancah internasional melalui penelitian dan inovasi bersama lembaga-lembaga global.” Hal ini sejalan dengan isi LoI yang menegaskan komitmen UM dan ISTIC untuk melakukan penelitian bersama secara formal.

Prof. Markus juga menekankan kebanggaan UM sebagai institusi pendidikan pertama di Indonesia yang menjalin kerja sama dengan ISTIC bersama BRIN. Sebagai langkah lanjut, UM dan ISTIC merencanakan consultative meeting untuk mendiskusikan dan memanfaatkan penemuan yang telah dilakukan oleh masing-masing pihak. “Harapannya, ISTIC dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dan dosen UM untuk mempublikasikan dan berkolaborasi secara internasional,” tutup Prof. Markus.

Pewarta: Adam Gunawan – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM