image_pdf
Mochammad Rizal Ramadhan, S.Pd.I., M.Pd. PIC Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) UKPPPG

Poor – Sabtu, 19 Oktober 2024, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Ujian Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) untuk guru tertentu tahap 2 tahun 2024 dilaksanakan di berbagai perguruan tinggi, termasuk Universitas Negeri Malang (UM). Ujian ini berlangsung selama empat hari, dimulai pada Sabtu hingga Selasa (19-22/10) di Gedung Kuliah Bersama (GKB) A21 UM, diikuti oleh 15.118 peserta dari program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk memastikan pelaksanaan ujian berjalan lancar, panitia penyelenggara telah melakukan berbagai persiapan. “Setiap peserta wajib menyelesaikan 80 butir soal dalam waktu 150 menit, dengan pengawasan yang dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting,” ungkap Mochammad Rizal Ramadhan, S.Pd.I., M.Pd. Pengawasan ini bertujuan untuk meminimalkan kecurangan selama ujian.

Sebanyak 45 ruangan disiapkan untuk 180 pengawas yang akan memantau dua puluh mahasiswa per ruangan. Namun, pelaksanaan ujian tidak tanpa tantangan. Dr. Sabar Nurrohman, M.Pd., penyelia nasional UTBK UKPPPG UM, mengungkapkan bahwa kendala jaringan dan perangkat menjadi hambatan yang mungkin dihadapi peserta. “Kami berharap semua kendala dapat diatasi,” tuturnya.

Dr. Sabar juga menambahkan, “Sistem perolehan sertifikat bagi guru kini semakin dipermudah. Diharapkan semakin banyak generasi Z yang tertarik berkontribusi dalam dunia pendidikan, sehingga kesejahteraan guru dapat meningkat.” Sementara itu, Dr. Muhammad Alfan, S.Pd., M.Pd., Kaprodi PPG UM, berharap seluruh peserta lulus ujian. Ia menegaskan pentingnya peran guru profesional yang menjunjung tinggi visi misi PPG, berjiwa Pancasila, kompeten, kreatif, dan menjadi pembelajar seumur hidup.

Penyelenggaraan UTBK UKPPPG ini sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan ke-4 yang menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Melalui ujian ini, diharapkan akan lahir guru-guru yang mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik di Indonesia.

Pewarta: Hania Nuha Tsabita – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM