image_pdf
[PENDIDIKAN]

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama yang dapat menjadi acuan untuk membentuk masa depan cemerlang bagi generasi mendatang ditengah dinamika perkembangan zaman. Motivasi yang sama dirasakan juga oleh Ainul Mardiah, M.Si., seorang mahasiswa Program Magister Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang (UM) tahun 2022 yang berhasil lulus tepat waktu dengan penghargaan Summa Cumlaude. Sosok ini dikenal sangat menginspirasi dalam dunia pendidikan. 

Sebelum memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Ainul merupakan mahasiswa S1 Biologi UM. Selama menempuh pendidikan sarjana,  Ainul merasakan perkuliahan secara on line akibat adanya pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan Ainul sangat kurang mendapatkan pengalaman praktikum di laboratorium. Namun, Ainul pada saat mengerjakan skripsi, memiliki kesempatan untuk menekuni wet laboratorium di bidang Biologi Molecular sehingga pada akhirnya memunculkan ketertarikannya untuk menekuni lebih dalam lagi penelitian di bidang Biologi Molecular

Perjalanan Ainul dalam menyelesaikan studi magisternya bukanlah hal yang mudah, tuntutan untuk menyelesaikan seluruh tugas dengan tepat waktu di tengah kesibukan yang lain membuat Ainul harus lebih fokus dan memulai untuk membuat perencanaan secara matang. “Strategi belajar yang saya terapkan yaitu mencatat poin-poin penting saat perkuliahan, review materi yang sudah dipahami dan mempelajari ulang yang belum dipahami, memanfaatkan waktu luang untuk mengerjakan tugas, bertanya atau meminta bantuan kepada yang lebih ahli ketika terdapat materi yang belum dipahami, serta menulis to-do-list atau hal-hal apa sajakah yang harus dikerjakan tiap harinya dengan konsisten,” ujar Ainul.

Ketekunan serta semangat Ainul terhadap bidang Biologi Molecular, mengantarkan Ainul pada program Research Internship di Laboratorium Cancer Biology, Prince Songkla University, Hat Yai, Thailand selama 4 bulan. Pada program ini, Ainul berfokus untuk meneliti tentang efek yang dihasilkan oleh daun kelor terhadap cell line diberbagai kanker. Kesempatan yang Ainul dapatkan ini membuka kunci pengalaman yang belum pernah dialami selama masa kuliah on line. Setelah masa internship ini berakhir, Ainul berfokus pada penulisan tesisnya dengan topik deteksi ekspresi gen penginduksi EMT, yaitu proses yang terlibat pada mekanisme metastasis atau penyebaran kanker kolorektal. Deteksi gen ini dapat menjadi inovasi sebagai deteksi awal potensi keparahan atau metastasis pada pasien penderita kanker kolorektal

Bagi Ainul sendiri, pendidikan dan penelitian adalah kedua term yang saling bersinggungan untuk menjemput hal-hal baik dimasa depan, sebab kedua hal tersebut merupakan ajang untuk membangun kerangka pikir seseorang secara matang pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Pendidikan di masa sekarang pun juga berkembang ke arah yang lebih baik, dimana terbukti dengan mudahnya akses jurnal, buku, video pembelajaran nasional maupun internasional. Maka dari itu, berbagai fasilitas yang disediakan seharusnya dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk menghasilkan karya penelitian sebagai sumbangsih ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi umat manusia. “Fasilitas ini dapat dimanfaatkan untuk belajar sebanyak-banyaknya dan sebagai media untuk berkarya dan riset, namun seringkali kemudahan ini disalahgunakan untuk instant gratification atau hal-hal yang menyenangkan yang bersifat instan. Oleh karena itu, kontrol diri sangat penting untuk para pelajar dan mahasiswa di masa sekarang, yaitu kontrol diri untuk tidak larut dalam hal-hal melalaikan,” pesan Ainul. 

Pewarta: Silla Cahya Nisa – Internship Humas UM 

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM