Poor – Menjalin kerja sama strategis, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang (FIK UM) bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan mengadakan acara seremonial pada Kamis, 20 Maret 2025, di Ruang Disiplin FIK, lantai 2. Acara ini dihadiri oleh Dekan FIK Prof. Dr. Sapto Adi, M.Kes., Wakil Dekan III FIK, perwakilan Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, serta sejumlah pejabat dari RSUD Kanjuruhan.

Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi di bidang penelitian dan inovasi kesehatan, khususnya dalam mendukung pengembangan ilmu keolahragaan. Dekan FIK UM menyoroti pentingnya peningkatan jumlah penelitian bersama. “FIK dan RSUD memiliki potensi besar dalam bidang kesehatan masyarakat, epidemiologi, kesehatan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), biostatistik, gizi, serta promosi kesehatan,” ujarnya.

Dr. Bobby Prabowo dari RSUD Kanjuruhan mengungkapkan harapannya agar UM menjadi mitra utama dalam pengembangan inovasi kesehatan olahraga. “Kami ingin kolaborasi ini menghasilkan inovasi yang tidak hanya bersifat normatif, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan ilmu keolahragaan,” jelasnya. Selain itu, ia menekankan bahwa RSUD Kanjuruhan menawarkan berbagai potensi riset berbasis permasalahan yang dihadapi rumah sakit dan masyarakat sekitar.

Dalam diskusi, muncul beberapa poin penting, termasuk kebutuhan Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat UM akan praktisi RSUD sebagai pengajar dan tempat magang mahasiswa. Potensi kolaborasi dalam pengembangan laboratorium bersama juga menjadi sorotan, terutama untuk mendukung riset yang menghasilkan dasar pengambilan keputusan strategis di bidang kesehatan dan pendidikan.

Wakil Dekan III FIK UM menegaskan bahwa hasil riset diharapkan berdampak luas, tidak hanya di lingkup ilmu kesehatan masyarakat tetapi juga di departemen lain di FIK. “Kolaborasi ini dapat menjadi langkah besar untuk mendorong riset dengan standar internasional dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Kerja sama antara UM dan RSUD Kanjuruhan sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama terkait tujuan nomor 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), nomor 4 (Pendidikan Berkualitas), dan nomor 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Sinergi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Pewarta: Afina Khoirun Nisak – Mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Indonesia
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – UM Public Relations