Poor – Dalam upaya meningkatkan kualitas akomodasi dan mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan, tim mahasiswa program Magister (S2) Manajemen Universitas Negeri Malang (UM) melakukan pendampingan untuk standarisasi homestay di Desa Wisata Kampung Pagelaran, Kabupaten Malang. Program ini dimulai pada Selasa (8/10) dan melibatkan delapan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, seperti manajemen dan pendidikan tata niaga.

Dian, salah satu anggota tim, menjelaskan, “Kami melihat potensi besar Kampung Pagelaran sebagai desa wisata. Namun, untuk bersaing di pasar pariwisata yang semakin kompetitif, kualitas akomodasi perlu ditingkatkan.” Tim mahasiswa bekerja sama dengan masyarakat setempat yang juga merupakan pemilik homestay serta pemerintah desa. Mereka mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan agar memenuhi standar homestay yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Melalui survei mendalam, tim menemukan beberapa rumah di Kampung Pagelaran yang masih mempertahankan interior khas tempo dulu. Program ini menekankan bahwa homestay bukan sekadar tempat istirahat, melainkan pusat pengalaman budaya yang menawarkan berbagai aktivitas interaktif. “Kami ingin memberikan kesan yang khas dan unik dari segala aspek, termasuk konsep homestay yang memadukan interior khas tempo dulu dengan sentuhan budaya mentaraman,” ujar Pak Gunawan, salah satu pelaku seni setempat.

Fokus utama program ini mencakup peningkatan fasilitas dan kebersihan homestay, pelatihan aminities bagi pemilik dan pengelola homestay, pengembangan paket wisata terintegrasi dengan atraksi lokal, serta penerapan praktik ramah lingkungan dalam operasional homestay. Kepala Desa Pagelaran, Bapak Fauzi, menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya pengembangan pariwisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan.

Selama dua bulan ke depan, tim mahasiswa akan melakukan pendampingan intensif, termasuk workshop mengenai standarisasi homestay dan konsultasi dengan pemilik homestay. Prof. Dr. Agung Winarno, M.M., dosen pembimbing dari UM, menambahkan bahwa program ini memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks nyata.

Diharapkan, standarisasi ini dapat meningkatkan daya tarik Desa Wisata Kampung Pagelaran bagi wisatawan domestik dan internasional, sambil menjaga keaslian serta keberlanjutan lingkungan dan budaya setempat. Inisiatif ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mempromosikan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM