image_pdf
Ananda Dwitha Yuniar, S.I.Kom, M.A. (kiri) Kaprodi Ilmu Komunikasi UM dan Dr. Syafila Binti Kamarudin menandatangani Implementation Agreement.

Poor– Perubahan media di era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) semakin menjadi sorotan global, termasuk dalam disiplin ilmu komunikasi. Dalam rangka merespons fenomena ini, Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Convergence Media in AI Era” pada Selasa (2/10).

Kuliah umum kali ini menghadirkan narasumber lintas negara, yakni Dr. Syafila Binti Kamarudin, dosen senior dari Department of Communication Universiti Putra Malaysia (UPM). Kehadiran beliau menambah perspektif baru bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi UM dalam menghadapi tantangan perubahan media global.

Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi UM, Ananda Dwitha Yuniar, S.I.Kom., M.A., membuka acara dengan memberikan sambutan terkait urgensi kesadaran etis dalam penggunaan kecerdasan buatan. “Penggunaan AI yang tidak bijak dapat membawa masalah besar di masa depan. Oleh karena itu, kita perlu memahami dan memanfaatkan AI dengan bijak,” ujar Ananda.

Kuliah umum ini tidak hanya bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi akademik internasional. Sebagai tanda resmi kerjasama, Dr. Syafila dan Ananda Dwitha menandatangani Implementation Agreement antara Ilmu Komunikasi UM dan Department of Communication UPM. Kerjasama ini diharapkan mampu memperkuat kualitas akademik kedua universitas.

Dr. Syafila dalam materinya menjelaskan penggunaan AI di media massa Malaysia, serta risiko yang timbul dari isu-isu etika dalam penggunaannya. “Kita harus waspada terhadap dampak negatif penggunaan AI yang melanggar etika di dunia akademis,” tegasnya.

Kuliah umum ini turut mengundang Prof. Rachmat Kriyantono, M.Si., Ph.D., dari Universitas Brawijaya. Dalam pesannya, beliau mendorong mahasiswa UM untuk memiliki karakter yang kuat agar tidak terseret arus teknologi tanpa kontrol.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan mahasiswa Ilmu Komunikasi UM semakin siap menghadapi perubahan media di era AI yang terus berkembang pesat.

Penulis: Ahmad Fahrizal Ilham – Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – UM Public Relations