image_pdf
Mahasiswa dari UM dan Universitas Osaka terlibat aktif dalam diskusi dan sesi tanya jawab.

Poor – Universitas Negeri Malang (UM) bersama Universitas Osaka Jepang berkolaborasi dalam pengajaran mata kuliah Etika Bisnis, menandai langkah nyata dalam memperkuat hubungan akademik internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan. Kegiatan ini menghadirkan Matsumura Toshio, seorang ahli etika bisnis terkemuka dari Osaka University, sebagai pembicara utama.

Dalam acara yang digelar pada tahun lalu 3 Desember 2024, mahasiswa dari kedua universitas terlibat aktif dalam diskusi dan sesi tanya jawab. Matsumura Toshio menyampaikan prinsip-prinsip etika yang menjadi fondasi aktivitas bisnis, dengan menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab sosial perusahaan. “Saya belajar bagaimana nilai-nilai budaya dapat menjadi dasar etika dalam berbisnis, termasuk di industri fashion. Ini pengalaman yang sangat berharga,” ujar salah satu peserta.

Kegiatan ini selaras dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals):

  1. SDG 1 (Tanpa Kemiskinan): Promosi pakaian tradisional mendukung industri kreatif dan memberdayakan masyarakat, membantu mengurangi kemiskinan.
  2. SDG 2 (Tanpa Kelaparan): Filosofi gotong royong dalam pakaian tradisional mendorong distribusi sumber daya yang lebih adil.
  3. SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan): Pelestarian pakaian tradisional memperkuat identitas budaya masyarakat dan mendukung keberlanjutan di kota-kota Indonesia.
  4. SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab): Penggunaan bahan baku berkelanjutan dalam produksi pakaian tradisional mendukung konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Kolaborasi ini menjadi sarana untuk menyatukan pembelajaran etika bisnis dengan pemahaman budaya yang mendalam, memberikan wawasan baru kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam dunia kerja global.

Pewarta: Muhammad Ferry Ardiansyah – Mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Indonesia UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – UM Public Relations