Poor – Bulan Ramadan selalu menjadi momen yang penuh peluang untuk berkreasi dan berinovasi. Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang (UM) memanfaatkan keterampilan mereka untuk mendukung semarak Ramadan, mulai dari desain grafis dan animasi hingga bisnis kuliner.

Mahasiswa Prodi D4 Animasi, misalnya, menggunakan kemampuan mereka untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Kami membantu UMKM dengan membuat poster yang menarik atau video animasi untuk promosi. Bahkan, kami memproduksi video yang memperkenalkan lokasi pasar takjil favorit,” ujar salah satu mahasiswa. Video ini memudahkan masyarakat mengetahui tempat ngabuburit atau berburu takjil.

Tren media sosial juga dimanfaatkan untuk mendorong inovasi. “Media sosial itu penting. Banyak makanan unik seperti magic water atau jagung keju tarik yang viral. Orang juga suka live memasak untuk berbuka atau ngabuburit bersama penonton,” tambahnya.

Keterampilan mahasiswa vokasi tak hanya mendukung inovasi, tetapi juga mengisi waktu produktif menjelang berbuka puasa. “Menurutku, keterampilan yang kami pelajari di vokasi bisa menghilangkan rasa gabut. Jadinya, waktu ngabuburit lebih produktif,” kata seorang mahasiswa.

Di sisi lain, Ramadan membuka peluang bisnis menjanjikan. Mahasiswa dari jurusan kewirausahaan menyoroti bisnis kuliner sebagai pilihan utama. “Bisnis makanan Ramadan itu besar sekali potensinya. Kita bisa jualan takjil viral seperti leker, keju mozzarella, atau jasa pembuatan kue Lebaran,” ungkap seorang mahasiswa.

Media sosial juga mempermudah penyebaran informasi. “Jasa masak untuk satu kos atau katering kecil juga sangat diminati. Media sosial membantu mempromosikan usaha ini dengan cepat,” tambahnya.

Keterampilan mahasiswa vokasi UM selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8, yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan inovasi dari animasi hingga kuliner, mereka tidak hanya meramaikan suasana Ramadan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Ramadan bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga peluang untuk berkreasi dan berbagi manfaat. Mahasiswa vokasi UM membuktikan bahwa keterampilan yang mereka miliki dapat menjadi sarana untuk mendukung ekonomi kreatif dan memperkuat solidaritas sosial di bulan suci ini.

Pewarta: Rachmawati Ayu Novianti – Mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Indonesia UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM