Poor – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM) sukses menggelar Lomba Inovasi Teknologi Cerdas Organisasi Mahasiswa (LINTAS ORMAWA) yang ke-2 pada Selasa hingga Rabu (5-6/11). Bertempat di Gedung B11 Fakultas Teknik UM, acara ini diikuti oleh 144 peserta dari 10 universitas di Indonesia.

LINTAS ORMAWA adalah kompetisi yang terdiri dari tiga kategori lomba: Karya Tulis Ilmiah (KTI), Poster, dan Produk Inovasi. Dengan tema “Inovasi Teknologi Berkelanjutan Bersama Ormawa Ciptakan Solusi Tantangan Global”, acara ini bertujuan menjadi platform bagi mahasiswa untuk menyampaikan ide kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan global.

Selain kompetisi, acara ini juga menyajikan pameran yang menampilkan karya-karya peserta dari kategori Poster dan Produk Inovasi. Pengunjung dapat melihat langsung hasil karya mahasiswa yang memiliki potensi untuk memecahkan isu-isu global. Ivan, Ketua Pelaksana LINTAS ORMAWA, mengungkapkan harapannya agar acara ini dapat menginspirasi mahasiswa dan memperkenalkan Fakultas Teknik UM ke lebih banyak universitas di Indonesia. “Kami ingin LINTAS ORMAWA tidak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga sebagai platform untuk mendorong inovasi berkelanjutan,” ujarnya.

Serangkaian persiapan matang dilakukan selama hampir setahun untuk menyukseskan acara ini. Hari pertama dimulai dengan Opening Ceremony yang dilanjutkan dengan seminar untuk menentukan urutan presentasi kategori KTI. Pada hari kedua, peserta melakukan presentasi KTI dan penjurian seluruh kategori lomba, yang kemudian ditutup dengan Closing Ceremony dan pemberian penghargaan kepada pemenang.

LINTAS ORMAWA juga berkomitmen untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Setiap kategori lomba menyentuh tema yang relevan dengan beberapa poin SDGs, seperti Pendidikan Berkualitas (SDG 4), Inovasi dan Infrastruktur (SDG 9), dan Aksi terhadap Perubahan Iklim (SDG 13). “Melalui fokus ini, kami berharap peserta dapat menciptakan inovasi yang tidak hanya berdampak di kampus, tetapi juga memberi kontribusi bagi masyarakat luas,” pungkas Ivan.

Penulis: Niken Sukmaningrum Putri Wibowo – Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM