image_pdf
Perwakilan putri kompetisi panahan asal Indonesia dalam ajang AUG 2024 sedang bersiap melesatkan anak panahnya

Pada Jumat (05/07) pertandingan semifinal cabang olahraga (cabor) archery Asean University Games (AUG) 2024 di Stadion Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM) berlangsung sangat sengit. Pada babak semifinal ini diikuti oleh 3 negara, yaitu  Indonesia, Singapura dan Malaysia. Ketiga negara sama kuatnya di pertandingan semifinal ini. 

Negara Indonesia berhasil meraih medali perunggu pada kategori recurve men yang diraih oleh Ryan Rafi Adiputro dan recurve women yang diraih oleh Ayu Mareta Dyasari. Ryan berhasil meraih perunggu setelah mengalahkan perwakilan dari negara yang sama dengannya yaitu Indonesia, sedangkan Ayu berhasil meraih perunggu setelah unggul dari Malaysia. Selain itu, Indonesia juga meraih perunggu pada kategori compound men yang diraih oleh Hendika Pratama Putra. 

Dalam wawancaranya bersama Tim Humas UM, Ayu mengaku persiapannya dalam pertandingan ini sudah sejak enam bulan sebelumnya. Walaupun awalnya menargetkan emas tetapi dia tetap bersyukur mendapatkan perunggu. Tak jauh berbeda dengan Ayu. Ryan menyatakan dirinya merasa senang mendapatkan posisi ketiga tersebut, walaupun pada awalnya juga menargetkan emas. 

“Kalau buat aku sendiri awalnya menargetkan emas tapi Alhamdulillah masih bisa dikasih kesempatan mendapatkan medali, walaupun tadi saat semifinal merasa harusnya bisa lebih baik, tapi balik lagi mungkin rezekinya disitu jadi Alhamdulillah masih bisa dikasih kesempatan,” tutur Ryan. 

Selama pertandingan berlangsung, Ryan mengaku tidak ada masalah dengan angin tetapi kurang percaya diri saja. Mengatasi hal tersebut Ryan mengaku bermain dengan lepas dan fleksibel. Berbeda dengan Ayu, dia merasa terkendala dengan arah angin.“Selama bertanding anginnya susah ditebak. Tadi saya agak bingung anginnya ke kanan tapi waktu saya koreksi ke kiri ternyata kena ke sebelah kiri, tapi untung saya bisa cepat adaptasi,” tutur Ayu.

Pelatih Tim Archery Indonesia, Subarno juga merasa bersyukur atas capaian Indonesia di semifinal ini, “Sebenarnya kami berharap all Indonesian finale tetapi ya Alhamdulillah kami tetap bersyukur dan kami akan lebih fokus lagi besok pada final, emasnya tidak boleh lepas,” ujar pelatih Indonesia tersebut. 

Pewarta: Rimala Maulina – Internship Humas UM 

Editor: Muhammad Salamanudin Hafizh Shobirin – Humas UM