image_pdf
Penampilan karawitan dari mahasiswa Program SEAFLI yang berasal dari Amerika

Poor – Program Southeast Asia Flagship Language Initiative (SEAFLI) 2024 secara resmi berakhir pada Kamis (5/12) di Aula AVA, Fakultas Sastra (FS), Universitas Negeri Malang (UM). Program ini merupakan kolaborasi antara UM, American Councils for International Education, and University of Wisconsin-Madison, menjadikan UM satu-satunya mitra SEAFLI di Indonesia.

Direktur Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) UM, Dr. Gatut Susanto, M.M., M.Pd., menjelaskan bahwa SEAFLI bertujuan membantu mahasiswa Amerika mempelajari bahasa dan budaya Indonesia secara mendalam. “Mahasiswa SEAFLI belajar bahasa Indonesia selama 20 jam per minggu, mengikuti kelas elektif seperti kuliner, gamelan, tari, dan membatik, serta eksplorasi budaya ke makam Bung Karno, Candi Penataran, dan wisata Malang,” ujarnya.

Puncak penutupan program ditandai dengan penampilan seni tradisional oleh sembilan mahasiswa peserta. Mereka membawakan Tari Gandrung, Tari Topeng Malangan, dan karawitan yang memukau hadirin. Penampilan ini menjadi bukti keberhasilan mereka menyerap nilai budaya Indonesia selama empat bulan berada di Malang.

Salah satu peserta, Katherine Alonso, mengungkapkan pengalaman berkesannya. “Saya sangat menikmati belajar karawitan. Keluarga kos di sini juga sangat ramah, membuat saya merasa punya keluarga baru di Indonesia,” ungkapnya.

Program SEAFLI 2024 turut mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Tujuan. Melalui pendidikan bahasa dan budaya, program ini memperkuat hubungan internasional sekaligus meningkatkan pemahaman lintas budaya.

“Kami bangga UM dapat menjadi bagian dari inisiatif global ini. Harapannya, program seperti SEAFLI tidak hanya memperkuat kompetensi bahasa peserta, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke dunia,” tutup Dr. Gatut.

Pewarta: Inayah Amalia Taufani – Internship Humas UM
Foto: Etika Sholihatus Zahro – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – UM Public Relations