image_pdf
Kegiatan donor darah berlangsung lancara dalam serangkaian acara seminar kesehatan mental

Universitas Negeri Malang (UM) menggelar kegiatan donor darah sebagai bagian dari perayaan Lustrum ke-XIV Dies Natalis ke-70. Acara ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 18 dan 19 September 2024, bertempat di Sasana Budaya dan Klinik Pratama UM. Kegiatan ini terbuka untuk seluruh civitas akademika UM serta masyarakat umum.

Kegiatan donor darah ini tidak hanya menjadi rangkaian acara Lustrum UM, tetapi juga merupakan bentuk implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3, yaitu kesehatan yang baik dan kesejahteraan. Donor darah secara langsung mendukung tujuan ini dengan membantu meningkatkan kesehatan masyarakat.

Dalam wawancara dengan Humas UM, dr. Ifa Mufida, koordinator acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah dan kesehatan masyarakat. “Donor darah ini selaras dengan tema lustrum ‘Sehat Bahagia, Prestasi Mendunia’. Selain meningkatkan kesehatan pendonor, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama,” ujar dr. Ifa.

Dengan target 100 peserta per hari, UM memberikan fasilitas berupa makanan, souvenir khusus donor darah, dan kenang-kenangan Dies Natalis ke-70 kepada para pendonor sebagai bentuk apresiasi. Fasilitas tersebut diharapkan dapat menambah semangat peserta untuk berpartisipasi.

Donor darah ini merupakan bagian dari tradisi tahunan UM setiap Dies Natalis. Namun, pada tahun ini terdapat pembaruan dalam pelaksanaannya. “Tahun ini, kami memperkenalkan program baru. Jika sebelumnya donor darah hanya dilakukan setahun sekali, mulai sekarang akan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali,” ungkap dr. Ifa.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan didukung oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela (KSR) PMI UM. Tim dari KSR PMI bertugas membantu proses registrasi dan alur donor darah, memastikan kelancaran acara.

dr. Ifa berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat besar bagi masyarakat. “Setiap tetes darah yang didonorkan bisa menjadi harapan hidup bagi mereka yang membutuhkan,” tutupnya.

Pewarta: Rimala Maulina – Internship Humas UM
Fotografer: Ahmad Afandi Ismail – Internship Humas UM