Prodi Keperawatan UM: Lahirkan Inovasi Dunia dan Peluang Global untuk Mahasiswa Baru
Share:
Share:
Poor – Meskipun terhitung menjadi salah satu program studi (Prodi) muda di Universitas Negeri Malang (UM), Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners menjadi kandidat kuat untuk menduduki keketatan persaingan dalam penerimaan mahasiswa baru. Prodi ini berdiri pada 12 Desember 2023 sesuai dengan Surat Keputusan Rektor No. 12.12.92/ UN32/ KL /2023. Berdasarkan catatan data seleksi masuk perguruan tinggi atau biasa dikenal dengan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) dan mandiri universitas pada tahun 2024 menerima 26 mahasiswa
Untuk tahun 2025, Prodi S1 Keperawatan menyediakan kuota sebanyak 50 mahasiswa baru yang akan diterima melalui dua jalur seleksi, yaitu SNPMB dan seleksi mandiri. Rinciannya, sebanyak 10 kursi dialokasikan untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), 15 kursi untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan 25 kursi melalui jalur seleksi mandiri.
Menjadi salah satu bidang yang unik di Indonesia, Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners memiliki fokus pada bidang keperawatan keolahragaan. Keperawatan Olahraga adalah cabang keperawatan yang berfokus pada pemberian asuhan keperawatan pada pasien dalam konteks individu, keluarga, masyarakat dan komunitas pada berbagai tingkatan usia yang terkait dengan kebugaran fisik, serta pencegahan cedera dan penyakit yang berkaitan dengan olahraga dan latihan.
“Kami dan tim dosen telah mengmbangkan riset dan teori baru terkait dengan sport and nursing yang pertama di dunia. Jadi kami juga telah berkontribusi dalam menyajikan riset dan kurikulum kita ke jurnal terindeks Scopus dan UM menjadi salah satu kontributor yang aktif di dalamnya.” ungkap Kepala Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners, Ronal Surya Aditya, S.Kep., Ns., M.Kep
Ronal juga menambahkan bagi calon mahasiswa baru terkait dengan kegiatan belajar, “Ada beberapa gambaran nantinya mahasiswa Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners dalam kegiatan KBM. Kita punya Gym untuk mensupport kekhusuan kita dibidang olahraga, ada juga kelas CSL dan CBT untuk menunjang kompetensi mahasiswa, serta kegiatan unggulan lainya. Jadi mahasiswa wajib mengikuti studi sarjana dan profesi selama 5 tahun” ujarnya kepada Tim Humas Selasa (4/2).
Selain itu juga ditunjang oleh fasilitas penunjang dan juga kerjasama baik secara regional. Seperti halnya Rumah sakit kerjasama yaitu RSUD Kanjuruhan Kepanjen, Klub Sepak Bola Arema dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Setelah berdirinya selama tiga tahun berdiri ternyata Prodi S1 Keperawatan dan profesi Ners telah melakukan kerja sama Internasional. “Meskipun baru kami telah menjalin kerjasama dengan Rumah sakit di mancanegara, seperti kawasan Asia Tenggara, Jerman, Jepang, Arab, dan dengan Taiwan adanya permintaan kerjasama untuk Double Degree. Sehingga perlu kita siapkan sematang-matangnya,” ungkap Ronal
Kurikulum yang dikembangkan ditandaskan pada lima aspek penting yang nantinya akan menjadi profil lulusan. Yaitu Care Provider, Communicator Health Educator and Promoter, Manager and Leader serta researcher. Sehingga komitmen ini dapat melahirkan lulusan keperawatan yang kompeten, profesional dan menjunjung tinggi kemanusian dan inklusivitas.
Dari adanya Program Studi S1 Keperawatan dan Profesi Ners dapat menjawab kebutuhan Peminatan calon mahasiswa dan kebutuhan ketenagaan industri kesehatan terkhususnya bidang keperawatan. Selain itu adanya prodi ini sebagai bentuk mendukung dan pengembangan dari beberapa SDGs yaitu SDG 3: Good Health and Well-being, sebagai bentuk peningkatan kesehatan masyarakat dengan keperawatan yang berkualitas. SDG 4: Quality Education, sebagai upaya menyediakan pendidikan keperawatan berkualitas dengan kurikulum inovatif.
SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure untuk Mendorong riset dan inovasi dalam bidang keperawatan olahraga serta SDG 17: Partnerships for the Goals, bertujuan Membangun kerjasama nasional dan internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Dengan hadirnya Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners, UM semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang inovatif dan berkontribusi dalam pengembangan tenaga kesehatan di Indonesia serta dunia.
Pewarta : Afgian Gala Mahiya Ikhsan – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – UM Public Relations