image_pdf

Poor. Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, dibutuhkan sinergi dan kerjasama dari berbagai pihak, tak terkecuali institusi pendidikan. Tingginya angka penyebaran Covid-19 di Kota Blitar mengharuskan pemerintah setempat untuk menyiapkan berbagai hal dalam menghadapinya. Salah satunya adalah dengan menyediakan tempat isolasi mandiri bagi warganya yang terpapar positif Covid-19.

Dalam hal  ini, Universitas Negeri Malang (UM) mengambil peran dengan menyediakan tempat isolasi terpusat Covid-19 di Gedung PGSD Kampus 3 UM. Gedung yang terletak di Jalan Mayjend Sungkono 3 Kota Blitar tersebut, dijadikan tempat isolasi mandiri bagi warga Kota Blitar yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut berdasarkan permintaan dari pihak Forkompinda Kota Blitar mengingat Kota blitar termasuk zona merah di Provinsi Jawa Timur dan saat ini juga dilakukan penerapan PPKM Level 4.

Satgas Covid-19 UM, dr. Sendhi Tristanti Puspitasari M.Kes., mengungkapkan bahwa tempat isolasi yang disediakan ini tidak dipungut biaya dan diperuntukkan bagi masyarakat Kota Blitar secara umum. Mekanisme pendaftarannya dilakukan secara daring adalah dengan arahan dari Puskesmas domisli. Fasilitas yang disediakan juga cukup memadai, diantaranya pendampingan secara intensif dari dokter dan tenaga medis, tempat tidur berisi 4 orang, kebutuhan logistik dan obat-obatan yang memadai, lapangan olahraga, hingga jaringan Wi-Fi. 

dr. Sendhi berharap dengan adanya fasilitas isolasi terpusat ini bisa mengurangi angka warga yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri. “Harapannya dengan ada rumah isolasi ini, angka kejadian kematian pasien Covid yang melakukan isoman di rumah dapat berkurang, Jadi secara umum tujuan dari ada nya rumah isolasi ini adalah memutus mata rantai penularan dan mengurangi angka kematian krn Covid 19,” ujarnya.

Pewarta         : Arya Wahyu Pratama                    — Internship Humas UM