Poor – Teknologi dan pendidikan kini menjadi dua aspek yang saling beriringan, menciptakan inovasi yang mendukung pembelajaran lebih interaktif. Universitas Negeri Malang (UM) hadir dengan terobosan baru melalui teknologi hologram 3D dalam mata kuliah Fotografi dan Videografi. Inisiatif ini dipimpin oleh dosen UM, Abdur Rahman Prasetyo, S.Pd., M.Pd., yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa dengan pendekatan yang lebih visual dan langsung.

“Dengan hologram 3D, mahasiswa dapat melihat serta memanipulasi objek fotografi dan videografi secara realistis, sehingga memahami konsep teknis lebih mendalam,” ujar Abdur Rahman. Teknologi ini tidak hanya menawarkan pengalaman belajar interaktif, namun juga dirancang dalam kerangka Project-Based Learning (PBL) and Electronic Performance Support System (EPSS), memperkaya proses pembelajaran secara menyeluruh.

Inovasi ini tidak hanya mengedepankan aspek teknologi, namun juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-4, yang mendukung pendidikan berkualitas bagi semua. Salah satu produk unggulan dari proyek ini adalah Hologram Kit, alat yang memungkinkan mahasiswa mensimulasikan objek visual yang relevan dengan materi perkuliahan. Dengan alat ini, mahasiswa dapat mengembangkan komposisi visual dan portofolio secara efektif, memperkuat kepercayaan diri mereka dalam mengaplikasikan teori ke dunia nyata.

“Harapannya, Hologram Kit dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih percaya diri saat berlatih dan bereksperimen,” tambah Abdur Rahman. Ia menjelaskan bahwa teknologi ini juga dilengkapi dengan fitur gamifikasi, yang bertujuan untuk menjadikan proses belajar lebih menyenangkan dan mendorong partisipasi aktif.

Dikembangkan sejak 3 Juni hingga 4 November 2024, proyek ini tidak hanya melatih keterampilan teknis mahasiswa tetapi juga kemampuan berpikir kreatif dan inovatif, melalui penerapan teknologi digital yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Dengan inovasi ini, UM memperlihatkan komitmennya untuk mendukung pendidikan berbasis teknologi yang menginspirasi institusi lain untuk mengadopsi model serupa dalam bidang studi lain.

Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah – Mahasiswa S2 Manajemen Pendidikan UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – UM Public Relations