image_pdf

Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024 Bidang Kewirausahaan Universitas Negeri Malang (UM) yang dipimpin oleh Ulfa Nur Azizah dari Program studi (Prodi) Pendidikan Fisika, bersama dengan rekan-rekannya Annisa Nuraini Hafida (DKV), Aviva Dwi Lestari (Pendidikan Ekonomi), Dimas Abdillah (Pendidikan Biologi) dan Putri Rizky Febrianti (Biologi), dibawah bimbingan Hafizh Prihtiadi S.Si, M.Si, berhasil mengembangkan produk plastik film wrap yang ramah lingkungan disebut dengan Zecowrap.

Produk ini merupakan plastik film wrap berbahan dasar organik rumput laut jenis Eucheuma Cottonii, tujuan dari diciptakannya produk inovasi ini untuk mengoptimalkan potensi rumput laut yang masih belum termanfaatkan secara maksimal di daerah pesisir pantai Kabupaten Malang. Rumput laut yang tidak lolos sortir (Afkir) hanya dibuang dan belum ada penanganan secara serius.

Ulfa Nur Azizah, sebagai CEO Zecowrap, menegaskan bahwa permintaan terhadap produk plastik sekali pakai seperti plastik wrap terus meningkat dalam proyeksi saat ini. Hal ini dipicu oleh kecenderungan rendahnya resistensi makanan akan bakteri, makanan yang terbuka akan lebih berpotensi terkena bakteri oleh ruangan terbuka, baik makanan yang disediakan dalam kegiatan, maupun makanan yang disimpan di lemari pendingin.

“Berangkat dari adanya permasalahan tersebut kami menciptakan inovasi ini” Ucap CEO Zecowrap. Ditambah dengan tingginya tingkat impor rumput laut yang hanya menerima rumput laut kering dengan kualitas yang baik, sedangkan kualitas akfir tidak terolah dengan baik.

Zecowrap memiliki beberapa keunggulan yang membedakannya dari produk sejenis di pasaran. Salah satu keunggulannya adalah kemampuannya yang dapat terurai secara alami dalam waktu yang singkat, berbeda dengan plastik konvensional yang meninggalkan residu sampah.

Selain itu, kandungan karagenan pada Eucheuma Cottonii memiliki sifat antibakteri yang dapat memperpanjang masa simpan bahan makanan dengan menghambat pertumbuhan bakteri pada bahan makanan. Keunggulan lainnya adalah kandungan tambahan dari bahan organik tambahan yaitu ampas tebu, yang mengandung Natrium, Fosfor dan Kalium yang dapat menyuburkan tanah setelah terurai.

Pemasaran produk Zecowrap secara khusus menyasar pada pasar-pasar di Malang yang memiliki kesadaran lingkungan tinggi, seperti komunitas green lifestyle. Dalam memperkenalkan Zecowrap ke khalayak umum, Ulfa Nur Azizah bersama tim menggunakan strategi publikasi yang aktif melalui berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, serta platform jual-beli online seperti Shopee dan Tokopedia.

Sementara itu, sebagai upaya menjaga keberlanjutan lingkungan, Zecowrap mengemas produknya dengan menggunakan bahan non-plastik sepenuhnya, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan kemudahan kepada konsumen dengan adanya barcode yang mengarahkan tentang cara pengelolaan sisa plastik wrap setelah digunakan.

Tersedianya tautan aplikasi langsung menuju platform e-commerce Zecowrap juga mempermudah konsumen untuk membeli produk ini secara online. Selain itu, Zecowrap telah memperoleh legalitas dan izin usaha serta terdaftar dalam Hak Kekayaan Intelektual, menegaskan komitmen mereka terhadap kualitas dan keamanan produk.

Konsumen di Malang dapat membeli Zecowrap baik secara langsung di toko plastik terdekat maupun melalui belanja online di Shopee dan Tokopedia, sehingga memfasilitasi aksesibilitas yang lebih luas bagi produk yang ramah lingkungan ini.

Pewarta: Dimas Abdillah – Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM