image_pdf
Setelah menyampaikan sambutannya, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. memaparkan materi pendidikan pancasila kepada para dosen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Selasa, 13 Agustus 2024 – Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan pelatihan dalam mengoptimalkan kompetensi dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dosen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) . Pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari (13-15/08) ini digelar secara hybrid, yakni kegiatan diluar jaringan yang digelar di Aula Gedung B15 dan dalam jaringan digelar melalui zoom meeting. Rektor UM, Ketua LP3 UM, Wakil Direktur Bidang Akademik PENS dan peserta pelatihan turut hadir dalam pelatihan itu.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan seringkali dianggap remeh oleh sebagian masyarakat. Padahal, kedua mata kuliah ini memiliki peran penting dalam membekali seluruh warga negara Indonesia untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, 15 peserta dari dosen PENS ini, akan mendapatkan materi dari 12 narasumber yang menyampaikannya secara komprehensif.

Ketua LP3 UM, Prof. Dr. Hardika, M.Pd., dalam sambutannya menyatakan, “Pelatihan ini sebenarnya berlangsung hingga 20 Agustus 2024. Rincian kegiatannya meliputi tiga hari penyampaian materi, dilanjutkan dengan pendampingan peserta untuk memenuhi instruksi yang diberikan.”

Beliau menjelaskan bahwa peserta akan menerima sembilan materi utama selama pelatihan, termasuk: a) Sejarah Kelahiran dan Pokok-Pokok Pikiran Pancasila, b) Manajemen Mata Kuliah Umum dalam Kurikulum Pendidikan Tinggi, c) Kedudukan Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara, d) Landasan Pendidikan Kewarganegaraan, e) Wawasan Kebangsaan dalam Masyarakat Multikultural, f) Isu-isu Strategis Pendidikan Kewarganegaraan, g) Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Pancasila Berbasis Proyek, h) Pengembangan Penilaian Pembelajaran pada Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan, dan i) Evaluasi, Refleksi, serta Penutupan.

Wakil Direktur Bidang Akademik PENS, Dr. Bambang Sumantri, S.T., M.Sc., menyampaikan bahwa PENS telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) internal untuk mengampu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan selama dua tahun terakhir. Sebagian besar dari 15 dosen tersebut berlatar belakang keilmuan teknik. “Kami memilih UM sebagai mitra untuk memberikan pengetahuan mendalam di kedua bidang ini kepada para dosen. Harapan kami, kedua mata kuliah ini dapat menghasilkan output berkelanjutan dan menyiapkan mahasiswa kami menjadi warga negara yang baik,” ungkapnya.

Selanjutnya Rektor, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., menyambut baik inisiatif PENS ini. “Terimakasih PENS yang telah memilih UM sebagai tempat untuk belajar keilmuan Pendidian Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan. Dalam hal ini Pendidikan Pancasila tidak hanya mengedepankan kecerdasan intelektual tetapi juga harus diimbangi dengan budi pekerti, sehingga membentuk karakter yang kuat,” jelasnya.

Setelah menyampaikan sambutan Prof. Hariyono membuka secara resmi pelatihan optimalisasi kompetensi dosen Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

Pewarta : Hania Nuha Tsabita – Internship Humas UM
Foto: Karina Azzah Sausan – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM