image_pdf
Para Mahasiswa baru melakukan pemeriksaan tekanan darah di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang

Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan bagi calon mahasiswa baru (Maba) 2024. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai Senin hingga Jumat, 12-16 Agustus 2024, pukul 07.30-16.00 WIB di Graha Cakrawala UM.

Pemeriksaan ini ditangani oleh Klinik Pratama UM dengan dukungan Fakultas Kedokteran (FK) dan melibatkan 9-10 dokter, tenaga kesehatan dari bidang kebidanan dan keperawatan, serta anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) UM yang membantu pencatatan data dan mengawasi jalannya pemeriksaan.

Kepala UPT Layanan Kesehatan UM, dr. Andreas Budi Wijaya, M.Biomed., Sp.A., menjelaskan bahwa tujuan pemeriksaan ini adalah untuk memetakan kondisi kesehatan calon Maba. “Dengan pemetaan ini, kita dapat menentukan siapa yang layak mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) serta memberikan rekomendasi bagi yang memerlukan penanganan khusus,” jelas dr. Andreas.

Data kesehatan yang terkumpul akan didistribusikan ke setiap fakultas, sehingga mereka dapat memiliki gambaran mengenai kondisi kesehatan mahasiswa baru. Pemeriksaan ini mencakup screening kesehatan mental, pemeriksaan penyakit-penyakit dasar seperti sakit kepala tipe tegang dan sakit lambung, serta pemeriksaan tekanan darah, buta warna, dan tanda-tanda vital lainnya. Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan oleh dokter sesuai dengan keluhan atau kondisi khusus yang dialami mahasiswa.

Dokter Andreas juga menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan ini akan digunakan untuk memverifikasi kelayakan calon Maba mengikuti PKKMB. “Setelah semua diperiksa, dokter akan menentukan apakah mahasiswa layak mengikuti PKKMB, dengan catatan atau tanpa catatan, atau bahkan tidak direkomendasikan. Kami akan memberikan alternatif lain melalui bidang kemahasiswaan,” ungkapnya.

Suasana antrian para mahasiswa baru dalam pemeriksaan kesehatan di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang

Salah satu calon Maba, Azwa Syaychol Ramadhan, mengaku mendapatkan manfaat dari kegiatan ini. “Saya jadi mengetahui kondisi fisik saya dan bahwa saya layak mengikuti PKKMB UM,” ujarnya.

Di akhir wawancara, dr. Andreas berharap kegiatan ini dapat meminimalkan risiko kesehatan selama PKKMB dan membantu fakultas dalam memberikan perhatian tidak hanya pada aspek akademis, tetapi juga pada kesehatan mahasiswa.

Pewarta: Rimala Maulina – Internship Humas UM 
Foto: Etika Sholichatus Zahroh – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM