image_pdf

Malang-Universitas Negeri Malang (UM) menerima kunjungan delegasi SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur, Kamis, 17 Januari 2019. Rombongan yang terdiri dari empat orang, yang dipimpin oleh Kepala SMAN Taruna Nala Jatim, Drs. Tri Suharno, M.Pd tersebut disambut oleh Wakil Rektor IV UM, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd, Kepala Bagian Kerjasama dan Humas, Dra. Aminarti S. Wahyuni, dan Kasubbag Humas, Ifa Nursanti, S.AP di Ruang Kerja Wakil Rektor IV, Graha Rektorat UM lantai 8.

Kepala SMAN Taruna Nala Jatim menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini dimaksudkan untuk mencari informasi terkait mekanisme penerimaan mahasiswa baru di UM. SMAN Taruna Nala Jatim masih tergolong sekolah baru sehingga masih perlu menggali informasi untuk kelanjutan studi lulusannya.

“Tujuan kami datang ke UM untuk mempererat tali silaturahim dan mencari informasi terkait sistem penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2019 di UM. Secara spesifik kami ingin mengetahui prosedur SNMPTN, SBMPTN dan jalur Mandiri di UM,” jelas Drs. Tri Suharno, M.Pd.

Lebih lanjut Drs. Tri Suharno, M.Pd. menjelaskan profil SMAN Taruna Nala Jatim. Sekolah ini berdiri pada tanggal 27 Januari 2017, yang diresmikan oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo pada tanggal 3 Juni 2017. Keunggulan dari kegiatan pembelajaran di sekolah ini adalah menambahkan kurikulum bela negara dan kemaritiman yang diampu oleh TNI AL.

Menanggapi maksud kunjungan delegasi SMAN Taruna Nala Jatim tersebut, Wakil Rektor IV UM, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan informasi yang diperlukan oleh pihak sekolah. Pada tahun ini mekanisme penerimaan mahasiswa baru di PTN mengalami perubahan.

“Mekanisme penerimaan mahasiswa baru di PTN tahun ini ada perubahan, semula SNMPTN dan SBMPTN  ditangani oleh Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi, untuk tahun 2019 secara kelembagaan penerimaan SNMPTN dan SBMPTN ditangani oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Selain  itu juga ada perbedaan daya tampung,” papar Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd.

Sementara itu, Kabag Kerjasama dan Humas, Dra. Aminarti S. Wahyuni menjelaskan secara teknis terkait syarat sekolah, pilihan program studi, dan sistem seleksi jalur SNMPTN dan SBMPTN, dan Mandiri tahun 2019.

Author: Suhardi