image_pdf
Kaprodi PPG UM memberikan closing statement

Poor – Kamis, 17 Oktober 2024, Universitas Negeri Malang (UM) terus berkomitmen mencetak guru-guru profesional melalui berbagai kegiatan edukatif. Salah satunya yaitu kegiatan workshop bertema “Mengembangkan Profesionalisme Guru Melalui Bimbingan: Apa Yang Kita Ketahui Tentang Praktik yang Baik?”, yang berlangsung di Aula A21 Gedung Kuliah Bersama (GKB) lantai 9 UM. Workshop ini menghadirkan pemateri internasional, Prof. Michele Simons, Dekan dan Kepala Sekolah Pendidikan di Western Sydney University, Australia.

Workshop ini dihadiri oleh 61 dosen UM dari berbagai fakultas, 70 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan gelombang 2 tahun 2024, serta 64 guru dari berbagai sekolah di Malang. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara tenaga pendidik dan calon guru dalam membentuk profesionalisme yang lebih baik.

“Ini adalah upaya nyata UM dalam mendukung pengembangan guru profesional. Melalui workshop ini, diharapkan para guru dan mahasiswa PPG bisa saling berbagi pengalaman dan membangun kerjasama yang solid,” ungkap Prof. Dr. Adi Atmoko, M.Si., M.Pd., Direktur Sekolah Pascasarjana UM.

Dr. Muhammad Alfan, S.Pd., M.Pd., selaku Koordinator Program Studi PPG UM juga menambahkan bahwa sinergi antara guru pamong dan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sangat penting untuk mengoptimalkan proses pembelajaran. “Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kualitas pendidikan di Indonesia,” ujarnya.

Prof. Michele Simons dalam paparannya menekankan bahwa menjadi guru tidak hanya berdasarkan riset, tetapi juga melalui pengalaman. “Pengalaman langsung dalam proses pengajaran memainkan peran kunci dalam membentuk guru yang berkualitas,” kata Prof. Simons.

Prof. Michele Simons foto bersama jajaran pejabat Pascasarjana UM dan peserta workshop

Salah satu peserta, Adila Apriliyanawati, S.Pd., mahasiswa PPG UM asal Tulungagung, menyampaikan kesannya. “Workshop ini memberikan pandangan baru tentang bagaimana praktik pendidikan dilakukan di luar negeri, yang sangat berguna untuk diterapkan di Indonesia,” tuturnya.

Kegiatan ini sejalan dengan tujuan SDGs, khususnya dalam memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata, serta mendukung pengembangan berkelanjutan dalam sektor pendidikan.

Pewarta: Hania Nuha Tsabita – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM