Wisuda ke-116: Rektor Baru UM Lepas 1.010 Wisudawan
Share:
Share:
Malang- Tahap akhir dari masa studi para mahasiswa sekaligus momen yang sangat dinanti-nantikan adalah wisuda. Kali ini, acara Wisuda UM yang ke-116 kembali digelar secara luring dengan konsep yang sama dengan empat periode sebelumnya. Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Graha Cakrawala pada hari Minggu (27/11). Tidak hanya secara luring, acara wisuda juga ditayangkan secara langsung melalui kanal YouTube Universitas Negeri Malang bagi sanak-saudara yang berhalangan hadir dan keterbatasan kuota undangan. Wisuda kali ini terasa istimewa karena merupakan kali pertama penyelenggaraan wisuda bersama Rektor baru UM yaitu Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., beserta jajarannya setelah dilantik sebagai Rektor oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UM pada 26 Oktober 2022 lalu..
Jumlah wisudawan yang terdaftar kali ini adalah 1.010 orang dengan rincian jumlah lulusan yang mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar dari 2,75 pada program Diploma dan Sarjana sebanyak 876 orang (99,77%). Sementara itu, perincian predikat yudisium kelulusannya adalah Dengan Pujian sebanyak 690 orang (78,59%); Sangat Memuaskan sebanyak 186 orang (21,18%); dan Memuaskan sebanyak 2 orang (0,23%). Untuk program Magister dan Doktor, perincian predikat yudisium kelulusannya adalah Dengan Pujian sebanyak 84 orang (69,42%); Sangat Memuaskan sebanyak 34 orang (28,10%); dan Memuaskan sebanyak 3 orang (2,48%).
Dari keseluruhan lulusan wisuda periode 116 di atas, 4 (empat) orang berhasil lulus dengan prestasi terbaik bidang akademik tingkat universitas, yaitu lulusan dengan IPK tertinggi dan lama studi tepat waktu pada suatu jenjang pendidikan. Nama-nama keempat lulusan tersebut adalah sebagai berikut:
Program Diploma III : Ken Ravena Karuni, A.Md., putri Bapak Yoyok Setiawan dan Ibu Batin Winarsih; IPK 3,83; lama studi 6 semester; Program Studi D3 Manajemen Pemasaran, Fakultas Ekonomi (FE); yudisium Dengan Pujian.
Program Sarjana : Aliyya Suci Arizona, S.Si., putri Bapak Arizal Tanjung dan Ibu Lusiana; IPK 3,61; lama studi 7 semester; Program Studi S1 Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA); yudisium Dengan Pujian.
Program Magister : Sherla Sepsa Rosiva, M.Pd., putri dari Bapak Pujianto dan Ibu Erlina; IPK 4,00; lama studi 4 semester; Program Studi S2 Teknologi Pembelajaran, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP); yudisium Dengan Pujian.
Program Doktor : Dr. Elisabeth Christiana, putri dari Bapak CSP. Sitompul dan Ibu ILM Siregar; IPK 3,91; lama studi 5 semester; Program Studi S3 Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), yudisium Dengan Pujian.
Sementara itu, lulusan prestasi terbaik pada bidang non akademik tingkat universitas diraih oleh Ananta Ardyansyah, S.Pd putra dari Bapak Suwadi dan Ibu Sutik Program Studi S1 Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Adapun capaian prestasi Saudara Ananta antara lain: Gold Medal World Youth International Innovation Award dan Gold Medal Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair Tahun 2021 serta Silver Medal World Invention Competition and Exhibition Tahun 2022.
Dengan demikian, UM telah mewisuda sebanyak 147.294 orang, yang terdiri atas 2.284 orang program Doktor; 11.651 orang program Magister; 96.636 orang program Sarjana, 16.866 orang Diploma III; 1.844 orang lulusan PPG; dan 18.013 orang program Non Gelar.
Selanjutnya, Rektor UM menyampaikan sambutan sekaligus pesan dan kesan terhadap para wisudawan yang dilepas saat itu.
“Wisuda periode 116 ini merupakan kali pertama saya berdiri di panggung ini sebagai Rektor UM setelah dilantik sebagai Rektor oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UM pada 26 Oktober 2022 lalu. Pada momen yang istimewa ini, saya berpesan kepada para wisudawan agar segera bersiap untuk menapaki kemandirian dan menjejak kehidupan baru di luar kampus, baik pada ranah keluarga, profesi, maupun masyarakat. Dalam menapaki kehidupan baru, khususnya pasca pandemi global Covid-19, para wisudawan akan menghadapi berbagai tantangan yang kompleks. Akan tetapi, yakinlah seiring dengan besarnya tantangan juga akan hadir peluang yang membentang luas yang kelak dapat Saudara manfaatkan. “Inna ma’al ‘usri yusro” (Sesungguhnya kemudahan-kemudahan itu pasti menyertai kesulitan), demikian firman Allah dalam Al-Qur’an Surah (Q.S.) al-Insyirah: 5-6. Hal ini kongruen dengan teori challenges and respons, dimana seseorang atau komunitas yang biasa menghadapi tantangan biasanya makin tangkas dan cerdas dalam memberikan respons terhadap dinamika kehidupan yang dihadapi” pesan Prof. Hariyono.
Pewarta: Nahdiatul Affandiah – Internship Humas UM.