image_pdf

6 Juni 2023

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Malang (LPPM UM) bersama pemerintah Desa Padusan meluncurkan Laboratorium Alam pada 6 Juni 2023. Laboratorium alam mengadopsi konsep laboratorium sebagai ruang penelitian dan pengembangan keilmuan. Hanya saja, laboratorium yang digagas di Desa Padusan ini memanfaatkan kekayaan alam, sejarah dan budaya yang berada di desa tersebut.

Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, terletak di kaki Gunung Welirang dan memiliki potensi alam yang salah satunya berupa sumber air panas yang menjadi ikon pariwisata Desa Padusan, serta Bukit Krapyak dan Puthuk Puyang yang mempunyai potensi keragaman flora dan fauna di dalamnya. Selain itu, desa juga memiliki beragam kekayaan budaya dan sejarah yang menarik untuk ditelusuri. Beberapa diantaranya adalah kesenian Bantengan, tradisi Sedekah desa, berbagai situs tinggalan masa Majapahit akhir, situs-situs masa kolonial (Badhotel Padusan, waduk, villa masa kolonial), Goa Jepang, dan Monumen Perjuangan Kapten Soemadi. Desa Padusan juga memiliki potensi kuliner lokal seperti beragam olahan buah bit, olahan labu kuning/ waluh, ketela ungu, serta minuman khas bernama badheg. Seluruh keragaman inilah yang mendorong pembuatan Laboratorium Alam di Desa Padusan.

LPPM UM telah memiliki perjanjian kerja sama dengan Desa Padusan sejak akhir tahun 2021 untuk pembangunan Laboratorium Alam. Akan tetapi karena pandemi, maka peluncuran Laboratorium Alam baru bisa terlaksana di tahun ini. Keberadaan laboratorium alam ini diharapkan dapat mendorong beragam akademisi maupun praktisi dari berbagai disiplin ilmu untuk melakukan penelitian dan pengembangan keilmuan. Meskipun Laboratorium Alam ini digagas oleh LPPM UM dan Desa Padusan, penggunaannya diperuntukkan bagi masyarakat umum dan tidak terbatas pada civitas akademika UM saja. Tujuan ke depannya, Laboratorium Alam akan menjadi sarana edukasi dalam bentuk taman edukasi atau EduPark UM-Padusan berbasis lingkungan, sosial, dan budaya.

Acara peluncuran dan peresmian Laboratorium Alam akan dihadiri oleh perangkat desa beserta organisasi-organisasi masyarakat terkait, ketua, sekretaris dan sejumlah staf LPPM UM. Peresmian tanda masuk Laboratorium Alam akan dilakukan oleh Kepala Desa Padusan Iryani Muarifah dan Wakil Rektor III bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Inovasi, Dr. Ahmad Munjin Nasih, M.Ag. Pengelolaan Laboratorium Alam dilakukan secara kolaboratif antara Desa Padusan dengan Pusat Ekonomi, Humaniora, dan Pariwisata LPPM UM. Dengan peluncuran ini, maka Desa Padusan akan menjadi laboratorium alam pertama di Kabupaten Mojokerto yang digagas bersama dengan UM.

Pewarta : Tim LPPM UM