image_pdf

Malang, Pada Hari Senin, 10 februari 2020 pukul 11.00-12.30 WIB. Pusat Studi Kebencanaan, Mitigasi dan Lingkungan LP2M Universitas Negeri Malang menginisiasi pelaksanaan Kuliah Umum Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd dengan  topik “NTB’s Earthquake: It Comes and We Stand” dan penandatanganan Memorandum of Understanding antara Universitas Negeri Malang dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat

Acara diawali dengan sambutan dari Ketua LP2M Universitas Negeri Malang Prof Dr Markus Diantoro M.Si, dilanjutkan dari Rektor universitas Negeri Malang Prof Dr AH. Ro’fiudin dan sambutan terakhir dari Wagub NTB . Kuliah Umum ini diselenggarakan di Ruang Seminar Graha Rektorat lt 9 Universitas Negeri Malang. Acara kuliah umum dihadiri oleh 150 peserta dari civitas akademik universitas negeri malang, mahasiswa ntb di malang, bpbp malang raya .

Kuliah umum selama satu jam tersebut banyak menguraikan tentang bagaimana pemprov ntb mampu secara cepat memulihkan keadaan setelah gempa yang terjadi 29 juli 2018. Ibu Wagub juga menjelaskan bagaimana ”empowerment and strengthening community capacity in disaster management” yang sudah diterapkan di Lombok dan membuat Disaster risk index 2019 target 172,18 terealisiasi 129,02.

Hal ini merupakan prestasi luar biasa yang dilakukan masyarakat dan tentu pemprov ntb. Berbagai langkah efektif yang sudah dilakukan pemprov NTB bersinergi dengan berbagai stakeholder seperti contoh yang dilakukan universitas negeri malang ketika tahun 2019 mengirimkan 50 mahasiswa untuk mengikuti KKN Tematik Kebencanaan di 5 desa terdampak di Lombok merupakan wujud“disaster management innovation partnership”. Di  akhir kegiatan beliau memberi catatan khusus bagi peserta yang hadir bahwa “Bencana tidak perlu ditakuti, tetapi penting untuk dikenali”.(at,2020)