image_pdf
Para peserta tampak fokus menyimak materi Gelar Wicara yang digelar di Gedung D14.201 AVA Hall UM

Universitas Negeri Malang (UM) terus berupaya mengembangkan pembelajaran inovatif. Salah satu langkah tersebut adalah menyelenggarakan Gelar Wicara bertajuk “Tradisi Akademik di Eropa,” yang diadakan oleh Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Sastra UM. Acara ini menghadirkan Dr. Tom Hoogervorst, Adjunct Professor Departemen Sastra Indonesia UM yang juga peneliti di The Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies (KITLV).

Acara yang berlangsung pada Rabu (7/8) di Gedung D14.201 AVA Hall UM ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa S2 Fakultas Sastra. Sementara itu, Dr. Drs. Pidekso Adi, M.Pd dan Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd. bertindak sebagai moderator dan pemantik diskusi. Prof. Djoko dalam sambutannya menyatakan, “Akademik merupakan suatu hal yang saat ini telah menjadi tradisi di Indonesia.” Ia menambahkan bahwa tradisi akademik di Indonesia telah berkembang seiring waktu dan menjadi bagian penting dari kehidupan akademisi di negara ini.

Dr. Tom Hoogervorst (tengah) menyampaikan materi terkait dengan Tradisi Akademik di Eropa dalam Gelar Wicara

Diskusi pada Gelar Wicara ini membahas secara mendalam perkembangan tradisi akademik di Eropa serta perbedaan dengan pendidikan di Indonesia sebagai negara pascakolonial. Dr. Tom Hoogervorst menyampaikan bahwa meskipun Indonesia pernah dijajah selama 100 tahun, pendidikan di Indonesia kini mampu bersaing dengan pendidikan di Eropa. Hal ini terbukti dari prestasi mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Eropa.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang antusias dari para dosen dan mahasiswa yang hadir. Prof. Djoko berharap, melalui Gelar Wicara ini, pendidikan di Indonesia dapat mengambil pelajaran dan inspirasi dari pendidikan di Eropa, khususnya Belanda, yang memiliki sejarah panjang dengan Indonesia. Tujuannya adalah memicu semangat untuk terus memperbaiki kualitas tradisi akademik di Indonesia.

Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4, yaitu memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas serta mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua.

Pewarta: Silla Cahya Nisa – Internship Humas UM
Foto: Etika Sholichatus Zahroh – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM