image_pdf
Cover naskah grand desain Profil Tingkat Keterampilan Pedagogi

Malang – Menjawab tantangan pendidikan nasional, komitmen Universitas Negeri Malang (UM) kembali terlihat melalui penelitian yang dipimpin oleh Mochammad Rizal Ramadhan, S.Pd.I., M.Pd. Penelitian ini menitikberatkan pada penguatan keterampilan pedagogis mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), sebagai respons terhadap rendahnya rata-rata skor uji kompetensi guru nasional tahun 2021 yang hanya mencapai 53,02.

“Rendahnya kompetensi pedagogis, terutama bagi lulusan non-kependidikan, menjadi masalah serius. Program PPG dua semester belum cukup untuk membekali calon guru dengan keterampilan mendalam,” ungkap Rizal. Ia menambahkan, banyak lulusan PPG gagal dalam seleksi ASN PPPK, menunjukkan perlunya pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif.

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi akar permasalahan melalui analisis tujuh aspek utama keterampilan pedagogis: identifikasi kebutuhan siswa, pengembangan kurikulum, metode pengajaran, manajemen kelas, penggunaan teknologi, interaksi dan komunikasi, serta refleksi profesional. “Kami menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk memvalidasi hubungan antar variabel pedagogis dan mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif,” jelas Rizal.

Hasil penelitian yang melibatkan 220 mahasiswa PPG dari berbagai LPTK di Indonesia menunjukkan calon guru masih lemah dalam pengenalan karakter siswa, pengelolaan kelas, dan interaksi efektif. Hal ini menjadi bahan evaluasi penting bagi sistem PPG. “Dengan hasil ini, kami berharap mampu memberikan masukan strategis untuk meningkatkan pembelajaran, baik dalam manajemen waktu maupun pendekatan pedagogis,” ujarnya.

Salah satu solusi inovatif yang ditawarkan adalah Creativity Pedagogical Learning (CPL), pendekatan yang menekankan kreativitas dan kolaborasi dalam pengajaran. “Melalui CPL, pembelajaran dapat menjadi lebih aktif, fleksibel, dan relevan, terutama dengan dukungan teknologi,” jelas Rizal.

Langkah ini sejalan dengan pencapaian SDGs nomor 4: Pendidikan Berkualitas, yang menargetkan peningkatan kualitas pendidik di Indonesia. Rizal berharap temuan ini dapat menjadi pijakan reformasi PPG agar mampu mencetak guru profesional yang siap menghadapi tantangan pendidikan era digital.

“Dengan strategi tepat, kita tidak hanya mencetak guru berkualitas tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menciptakan pendidikan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Pewarta: Tri Anggara Medhi Sampurno – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM