image_pdf
Dalam sesi materi, Prof. Irfanuddin menjelaskan bahwa kedokteran olahraga tidak terbatas pada atlet elit, tetapi juga relevan untuk semua kelompok usia, termasuk anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis.

Malang — Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang (UM) menggelar kuliah pakar (guest lecture) bertema “Sport Medicine for All” pada Rabu, 28 Mei 2025, di Aula B3 lantai 2, FK UM. Acara ini menghadirkan Prof. Dr. dr. Irfanuddin, Sp.KO., M.PdKed., pakar nasional di bidang kedokteran olahraga, untuk memberikan wawasan mengenai kesehatan olahraga.

Dekan Fakultas Kedokteran UM, Prof. Dr. dr. Moch. Yunus, M.Kes., membuka acara dengan sambutan yang menyoroti pentingnya memahami kedokteran olahraga sebagai bagian integral dari kesehatan masyarakat. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami ilmu kedokteran secara klinis, tetapi juga menyadari pentingnya aktivitas fisik dan peran dokter dalam mendorong masyarakat hidup sehat dan aktif,” ujar Prof. Yunus.

Dalam sesi materi, Prof. Irfanuddin menjelaskan bahwa kedokteran olahraga tidak terbatas pada atlet elit, tetapi juga relevan untuk semua kelompok usia, termasuk anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis. Ia memaparkan prinsip FITT (Frequency, Intensity, Time, Type) sebagai panduan dalam merancang program latihan yang aman dan efektif. “Exercise is medicine,” tegasnya, mengutip pernyataan WHO tahun 2012 yang menyetarakan aktivitas fisik dengan terapi pengobatan.

Prof. Irfanuddin juga membahas pentingnya pencegahan sindrom overtraining yang sering dialami atlet akibat program latihan yang tidak terstruktur. Ia mendorong kolaborasi interprofesional antara dokter, pelatih, dan ahli rehabilitasi untuk menciptakan sistem latihan yang sehat dan aman.

Materi yang disampaikan bersifat aplikatif dan mencakup isu-isu kesehatan masyarakat secara luas. Dalam sesi diskusi, Prof. Irfanuddin mengajak mahasiswa FK UM untuk menjadi pionir edukasi kesehatan olahraga di masyarakat dan menghasilkan riset inovatif yang relevan dengan visi fakultas. “Mahasiswa FK UM memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan aktif melalui kedokteran olahraga,” katanya.

Kegiatan ini menjadi bukti konkret komitmen FK UM dalam mengembangkan kedokteran olahraga sebagai bidang unggulan. Dengan memperkenalkan mahasiswa pada praktik dan wawasan terkini, FK UM berharap dapat mencetak dokter yang kompeten secara akademik dan berperan aktif dalam membangun kesehatan masyarakat.

Guest lecture ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Good Health and Well-being) dengan menekankan pentingnya aktivitas fisik untuk kesehatan masyarakat, serta SDG 4 (Quality Education) melalui pendekatan pendidikan berbasis praktik terbaik di bidang kedokteran olahraga.

Pewarta: Anggalia Tri Hapsari – Mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Indonesia UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM