Bersama Universiti Sains Malaya, UM Kuatkan Wawasan Nusantara dalam Kuliah Tamu
Bagikan:
Bagikan:
Malang – Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang (UM), menggelar kuliah tamu bertema “Mewujudkan Perilaku Berwawasan Nusantara” pada Senin (24/2). Acara yang berlangsung di lantai 7 Gedung A6 Ki Hajar Dewantara ini merupakan kolaborasi dengan Universiti Sains Malaya untuk membekali mahasiswa tentang pentingnya wawasan nusantara.
Acara dibuka oleh Drs. Nur Hadi, M.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Sosiologi UM. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya mencintai pilar-pilar kebangsaan sebagai bagian dari wawasan nusantara. “Salah satu bentuk wawasan nusantara adalah mencintai pilar-pilar kebangsaan yang sudah menjadi kesepakatan nasional,” ujar Nur Hadi.
Kuliah tamu menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Mohammad Reevany Bustami, Ph.D., dan Dr. Illisriyani Binti Ismail. Reevany Bustami mengkritisi persepsi masyarakat terhadap bangunan kolonial peninggalan penjajah. Menurutnya, bangunan tersebut seharusnya tidak dianggap sebagai warisan bangsa. “Bangunan kolonial tidak seharusnya dijadikan peninggalan bangsa. Rumah-rumah tradisional adalah peninggalan otentik dari bangsa sendiri dan mencerminkan wawasan nusantara,” jelasnya.
Sementara itu, Dr. Illisriyani menyoroti pentingnya menghargai budaya lokal sebagai bentuk perilaku berwawasan nusantara. “People place a higher value on what they own more than what others would value it,” ungkapnya. Pernyataan ini mengingatkan peserta untuk memberikan penghargaan yang tinggi terhadap budaya Indonesia.
Mahasiswa Sosiologi yang hadir juga diberi kesempatan untuk bertanya. Salah satu mahasiswa menanyakan cara menguatkan budaya Indonesia di tengah gempuran budaya asing. Pertanyaan ini menjadi refleksi penting akan tantangan mempertahankan jati diri bangsa.
Kuliah tamu ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga mendukung tujuan keempat Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata bagi semua. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memperkuat perilaku berwawasan nusantara serta mencintai budaya dan identitas bangsa.
Pewarta: Moch. Reyhan Arif – Mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Indonesia UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM