image_pdf

Malang. Mengemban amanah sebagai sosok pendidik di perguruan tinggi merupakan sesuatu yang mulia, namun tidak menutup kemungkinan tugas yang diemban itu tidak hanya sebagai pendidik. Salah satunya yaitu ketika dipercaya oleh perguruan tinggi untuk mengampu tugas tambahan. Pada Rabu (30/1), bertempat di Sasana Budaya Universitas Malang (UM), Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd, selaku Rektor melantik 94 dosen dengan tugas tambahan. Para pejabat yang dilantik meliputi Sekretaris Jurusan, koordinator Program Studi, kepala program, direktur Hubungan Internasional, direktur Balai Bahasa dan Budaya, dan direktur Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing (BIPA).    

Berlangsungnya pelantikan tentu diikuti dengan dibacakannya sumpah jabatan yang menandakan adanya pergantian dan perbaikan di setiap periode yang akan dijalankan. Rektor UM mengucapkan rasa terima kasih kepada para pejabat yang telah bertugas di periode sebelumnya dan mengharapkan adanya peningkatan dengan adanya pelantikan tersebut. Dalam pidatonya, Rektor UM mengungkapkan betapa pentingnya peran dosen dengan tugas tambahan yang baru saja dilantik tersebut. Menanggapi posisi UM yang berhasil masuk di Klaster 1 Perguruan Tinggi Non-Vokasi Indonesia 2018 dengan peringkat ke-14, beliau mengucapkan bahwa target di tahun 2019 UM mampu meningkatkan posisi peringkatnya.

“Kita harus terus bekerja keras bersama-sama untuk meningkatkan peringkat UM dan ujung kesuksesan ini juga bergantung pada Bapak dan Ibu sekalian. Publikasi juga merupakan poin yang sangat penting jadi harus terus ditingkatkan. Sehingga di akhir jabatan nanti UM mampu masuk di 10 besar terbaik,” ucapnya.

Selain dihadiri oleh para pejabat struktural UM, keluarga dari pihak dosen yang dilantik juga turut hadir. Setelah prosesi pengambilan sumpah jabatan, para pejabat yang dilantik menandatangani naskah serah terima jabatan.

Pewarta           : Andita Eka Wahyuni – Internship Humas UM