image_pdf
Dosen Fakultas Psikologi UM, Ulfa Masfufah ajak para lansia saling aktif berkomunikasi untuk menjaga kesehatan mental

Ulfa Masfufah, S.Psi., M.A., dosen Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Malang (UM) menjadi narasumber dalam acara sosialisasi kesehatan mental bagi lansia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sub divisi pemberdayaan masyarakat kelurahan Ketawanggede di Kantor kelurahan Ketawanggede Lowokwaru Kota Malang. Kegiatan sosialisasi dihadiri perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama dan Babinkamtibmas setempat hingga peserta para lansia yang tergabung dalam perkumpulan lansia Kelurahan Ketawanggede.

Tujuan utama sosialisasi yang diadakan pada Rabu (19/06) ini agar para lansia mampu memberikan dampak positif bagi generasi muda, keberadaan para lansia yang tetap sehat secara psikoligis diharapkan dapat memberikan nilai dan dukungan positif kepada orang-orang disekitarnya.

Kelurahan Ketawanggede sebagai salah satu kelurahan yang terletak di wilayah kota malang sebagai bagian dari kelurahan dengan jumlah penduduk yang besar dan dikelilingi oleh para mahasiswa memiliki potensi dalam menggerakan stabilitas masyarakat yang sehat mental dan berdampak positif sebagai bagian dari cita-cita terwujudnya target pembangunan keberlanjutan (SGDs) yaitu poin tiga terkait menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.

Dalam acara sosialisasi ini, terdapat beberapa pertanyaan yang disampaikan kepada Ulfa seperti keluhan terbangun di malam hari dan susah tidur kembali, hingga pertanyaan terkait bagaimana mengolah emosi karena kehilangan orang terdekat secara mendadak.

Ulfa juga menyampaikan pengaruh kesejahteraan psikologis terhadap produktivitas pada orang tua atau lansia, kesejahteraan psikologis yang dimaksud meliputi penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, tujuan dan makna hidup, serta pertumbuhan dan perkembangan pribadi. Orang-orang dengan kesejahteraan psikologis yang baik mampu mengolah emosi yang muncul baik emosi positif maupun negatif, sehingga mampu mendapatkan dukungan sosial dari lingkungannya dan puas terhadap kehidupannya.

Para peserta juga diajak belajar bagaimana cara mengenali berbagai macam gajala kecemasan, deteksi dini jika kondisi psikologis sedang tidak dalam kondisi terbaik. Narasumber menyampaikan pentingnya pengetahuan dasar tentang gejala tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk antisipatif dalam menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kesejahteraan psikologis.

Lanjut, dosen psikologi yang juga meneliti tentang perkembangan emosi ini menyampaikan tahapan dan strategi yang perlu dilakukan oleh para peserta dalam rangka mencapai tujuan kesejahteraan psikologis, diantaranya dengan cara tetap beraktivitas menggerakan badan sesuai dengan kapasitas masing-masing dan melakukan aktivitas sosial hingga kognitif. Saling terhubung dalam sosial masyarakat atau komunitas, tetap terhubung dengan kolega dan bercengkrama saling tukar cerita merupakan salah satu strategi dalam menjaga kesehatan psikologis, papar Ulfa dalam salah satu sesi tanya jawab dengan peserta.

Upaya Kelurahan Ketawanggede melalui kegiatan sosialisasi kesehatan mental ini sebagai bentuk nyata dukungan kepada lansia dalam mewujudkan pemerataan kesejahteraan psikologis dan kehidupan yang layak bagi lansia. Hal ini juga menjadi bagian penting dari peran kelurahan dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis dan mampu memberikan jaminan lingkungan yang aman demi meningkatkan harapan hidup bagi masyarakat pada umumnya.

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM