Suasana penuh kehangatan menyelimuti pertemuan antara Universitas Negeri Malang (UM) dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) pada Selasa (19/09) yang bertempat di Ruang Sidang Rektor Lantai 8 Graha Rektorat. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berdiskusi untuk menggali potensi kerja sama antara dunia pendidikan dan pertanian.

Mewakili Rektor UM, Wakil Rektor IV UM Prof. Arif Nur Afandi, S.T., M.T., MIAEng, PH. D. menyatakan komitmen penuh untuk bekerja sama dengan Kementan RI hingga program tersebut terealisasi.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik Kementan RI, Kuntoro Boga Andri, SP., M.Agr., Ph.D. dan Wakil Rektor IV UM Prof. Arif Nur Afandi, S.T., M.T., MIAEng, PH. D.

“Kita tidak hanya menyambut baik inisiatif ini, tapi lebih dari itu, kita harus menjalankannya dengan tindakan nyata, bukan hanya rencana di atas kertas. Ini akan menjadi sebuah tantangan luar biasa yang akan memaksimalkan sinergi antara UM dengan berbagai fakultas dan lembaga yang ada,” ungkapnya. 

Tak ketinggalan, Prof. Arif juga memaparkan fakta bahwa banyak mahasiswa UM berasal dari daerah-daerah dengan pertanian sebagai tulang punggung ekonomi. Beliau meyakini bahwa jika kerja sama ini diterjemahkan ke dalam pola pengabdian dengan Kementan RI, maka akan menjadi peluang emas.

“Profil mahasiswa UM banyak berasal dari daerah dengan sektor pertanian sebagai sektor utama, seperti: Tulungagung, Kediri, Malang Raya, dan Batu. Saya pikir jika ini dikemas dengan pola pengabdian dengan Kementan RI akan menjadi peluang kerja sama yang menjanjikan,” paparnya dengan gamblang.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik Kementan RI, Kuntoro Boga Andri, SP., M.Agr., Ph.D. menyambut baik peluang kerja sama antara UM dan Kementan RI.

“Tentu saja kesempatan ini merupakan peluang yang tepat untuk bekerja sama dengan institusi pendidikan terkemuka di Indonesia seperti UM. Mengingat program utama Kementan RI saat ini adalah menyiapkan sumber daya manusia pertanian, tak terkecuali generasi muda yang akan kami fasilitasi menjadi insan pertanian,” ujar Kuntoro.  

Tak lupa, Kuntoro turut berbagi beberapa program kerja sama dengan institusi pendidikan lain yang telah berhasil dan sukses dilaksanakan sebelumnya.

“Kerja sama dengan perguruan tinggi bukanlah hal baru bagi kami. Terdapat beberapa program kerja sama dengan kampus yang telah berhasil kami lakukan sebelumnya, seperti: Pertanian Goes to Campus, diseminasi pertanian dengan menggandeng mahasiswa, kampanye pertanian, dan pemanfaatan sumber daya kampus lainnya,” imbuhnya.  

Melalui diskusi intensif, terdapat titik temu peluang kerja sama antara UM dan Kementan RI meliputi pengembangan pendidikan pertanian, kewirausahaan, penelitian dan pengembangan reka cipta, pengabdian pada masyarakat, dan kerja sama lain yang terkait. 

Setelah berdiskusi, seluruh delegasi Kementan RI melakukan tinjau kampus yang didampingi oleh beberapa pejabat UM.

Pewarta: Paundra Wangsa Fajar Kusuma – Internship Humas UM

Editor: Luthfi Maulida Rochmah