image_pdf

Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) merupakan ajang debat bergengsi bagi mahasiswa pada tingkat nasional. Para mahasiswa dari 112 perguruan tinggi di seluruh wilayah Indonesia bersaing dengan semangat dan sportifitas tinggi mengikuti serangkaian perlombaan untuk menunjukkan kemampuannya dalam debat dan berargumentasi. Universitas Negeri Malang (UM) turut mengirimkan delegasinya untuk ikut mengikuti KDMI 2023. 

Delegasi Mahasiswa UM KDMI

Kali ini, KDMI 2023 dilaksanakan secara luring di kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten dan berlangsung selama beberapa hari dengan Closing Ceremony KDMI 2023 yang diadakan pada Minggu (17/09/2023) di Auditorium Kampus Untirta Sindangsari. Pada ajang KDMI tahun ini, UM berhasil membawa pulang kejuaraan. Mahasiswa delegasi UM meraih juara 4 tingkat wilayah 4 untuk daerah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, dan mendapatkan juara ke-3 Divisi A. 

“KDMI merupakan salah satu diantara 18 ajang talenta di bidang riset, inovasi, seni budaya, dan olahraga yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ini diselenggarakan untuk menumbuhkan daya nalar juga kritis para mahasiswa dalam kerangka merdeka belajar dan kampus merdeka,” tutur Asep Sukmayadi, S.IP., M.Si. Plt. Kepala Pusat Prestassi Nasional dalam laporan kegiatannya.

“Sebagai warga Indonesia, saya terharu dan bangga melihat kesungguhan para peserta semua yang telah sekian lama meluangkan tenaga dan pikirannya untuk berdiskusi, memilih diksi yang baik, berargumentasi dengan santun dalam perlombaan ini. Semoga ikatan persaudaraan dan kenangan indah di tanah Jawa, terkhusus Banten ini selalu terkenang dan akan terbawa sampai pulang nanti ke perguruan tinggi masing-masing,” tutur Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST., MT.

“Melalui KDMI, para peserta telah belajar untuk menganalisis isu-isu kompleks, menyusun argument yang kuat, dan merumuskan pendapat dengan logis dan sistematis. Saya yakin bahwa proses ini memberikan pengalaman yang berharga dalam pengembangan intelektual dan akademik. Kemampuan ini tidak hanya berguna untuk konteks debat, tetapi juga akan membekali peserta dalam menghadapi tantangan di dunia nyata, antara lain tantangan presentasi, komunikasi afektif, membangun argumen yang kuat, berpikir kritis dan analisis, negosiasi, serta persuasi. Saya ucapkan selamat kepada kalian semua atas prestasi yang telah diraih, ” tutur Prof. Dr. Sri Suning Kusumawardani, ST, MT

Pewarta: Hania Nuha Tsabita – Internship Humas UM

Editor: Luthfi Maulida Rochmah